Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polri Buka Layanan Servis dan Cuci Motor Gratis bagi Korban Banjir di Sumatera  
Advertisement . Scroll to see content

5 Pantangan Harus Dihindari saat Mencuci Motor, Jangan Asal Siram Bisa Mogok 

Jumat, 30 Juli 2021 - 06:01:00 WIB
5 Pantangan Harus Dihindari saat Mencuci Motor, Jangan Asal Siram Bisa Mogok 
Ada lima pantangan yang harus diperhatikan saat mencuci sepeda motor agar tidak mogok atau mengalami kerusakan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mencuci sepeda motor secara rutin akan membuat kendaraan terlihat bersih, kinclong dan enak dipandang. Namun, Anda perlu tahu terdapat beberapa pantangan yang harus dihindari saat mencuci motor.  

Ini harus diperhatikan untuk mencegah sepeda motor mogok atau mengalami kerusakan akibat salah mencuci. Apa saja itu? 

Dilansir dari laman resmi Astra Motor, Kamis (30/7/2021), berikut lima pantangan yang harus Anda dihindari saat mencuci  motor: 

1. Jangan mencuci motor saat mesin panas 

Ini sering diabaikan atau tidak diketahui pemilik sepeda motor. Jika Anda habis melakukan perjalanan jauh biarkan mesin motor dingin terlebih dulu. 

Jangan langsung disiram atau disemprot air. Jika dilakukan dapat merusak knalpot dan blok mesin motor karena perubahan suhu ekstrem.  

2. Hindari menyiram kabel 

Pantangan yang harus dihindari jangan menyemprotkan air bertekanan tinggi ke bagian kabel. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan. Bila terjadi, motor akan sulit dihidupkan atau bahkan mogok akibat korsleting. 

3. Jangan menyemprotkan air pada lubang knalpot 

Saat mencuci jangan sampai air masuk ke dalam lubang knalpot. Ini dapat menyebabkan motor berebet sulit dihidupkan.  

Jika kebiasaaan buruk ini dilakukan knalpot akan cepat berkarat dan bocor karena pengkroposan.  

4. Hindari cipratan air pada lubang saringan udara 

Air yang menyiprat dan masuk ke dalam saringan udara akan menyebabkan mesin motor mogok dan tidak bisa dinyalakan. Ini disebabkan air masuk tercampur dalam ruang bakar yang mengakibatkan mesin motor rusak.  

Ada baiknya mencuci kendaraan dengan nyaman dan aman. Tutuplah saringan udara memakai plastik dan kencangkan dengan karet. Langkah tersebut sebagai proteksi agar air tidak masuk ke dalam filter saringan udara. 

5. Jangan menyemprotkan air bertekanan ke rantai motor 

Saat mencuci motor hindari menyemprotkan air bertekanan tinggi pada bagian rantai. Ini dapat menyebabkan pelumas pada rantai luntur.

Jika sistem pelumas terkikis rantai akan bersuara berisik. Apabila ini terjadi segera semprotkan pelumas agar rantai tidak cepat aus dan putus di jalan.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut