Begini Posisi Kaca Spion yang Pas saat Mengemudi
JAKARTA, iNews.id - Kaca spion merupakan fitur dalam mobil yang berfungsi membantu melihat situasi lalu lintas di samping atau belakang kendaraan, terutama di area blind spot (titik buta). Lantas, bagaimana bila posisi cermin atau spion tidak mengarah pada sudut yang tepat?
Pemilik bengkel aksesoris mobil Speed Up, Hasan Rifanto mengatakan, jika arah kaca spion tidak tepat, ada area yang tidak terlihat pengemudi. Kondisi ini berbahaya jika tiba-tiba ada pengguna jalan lain melintas ketika berbelok atau memundurkan kendaraan.
Bagimana arah kaca spion yang tepat? Hasan menyebutkan, arah spion sebaiknya sedikit di atas garis horizontal. Hal ini penting supaya pandangan cukup luas di belakang dan samping kendaraan.
"Idealnya posisi kaca spion harus bisa membantu melihat bagian seperempat bodi mobil. Jadi sangat tidak disarankan memasang kaca spion yang hanya bisa menampakkan kondisi jalan," ujar Hasan, saat ditemui iNews.id di Kedoya, baru-baru ini.
Pria yang akrab disapa Aan ini menuturkan, lebih bagus kalau kaca spion menampakkan 3/4 bodi mobil. Pengendara bisa melihat posisi mobil yang berada di belakang dengan baik sehingga meminimalisir blind spot.
"Aturlah posisi kaca spion mengarah ke belakang supaya objek di belakang mobil tampak. Untuk memastikannya apakah sudah tepat atau belum, lihatlah saat duduk di dalam kendaraan," kata Hasan.
Dia menyarankan untuk tidak menggunakan kaca spion variasi berukuran kecil. "Pakai ukuran spion standar saja cukup sulit melihat area sekitar, apalagi menggunakan yang lebih kecil," ujarnya.
"Kalau pakai kaca spion variasi hanya untuk display modifikasi sih sah-sah saja. Tapi, kalau dipakai berkendara sehari-hari, usahakan pakai spion yang standar," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani