Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Diserbu Mobil China, Bosch Ungkap Bakal Bangun 120 Bengkel Kendaraan Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Bosch Kembangkan Instrumen Layar 3D pada Dasbor Mobil

Minggu, 08 September 2019 - 16:34:00 WIB
Bosch Kembangkan Instrumen Layar 3D pada Dasbor Mobil
Bosch sedang mengembangkan teknologi layar tiga dimensi (3D) baru yang dapat digunakan pada kluster instrumen digital mobil. (Foto: Carscoops)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bosch sedang mengembangkan teknologi layar tiga dimensi (3D) baru yang dapat digunakan pada kluster instrumen digital mobil. Raksasa pemasok komponen otomotif tersebut menyebutkan ni sebagai teknologi antarmuka manusia-mesin.

Dilansir dari Carscoops, Minggu (8/9/2019), Bosch mengatakan teknologi tersebut dapat melayani fungsi keselamatan penting dan tidak membutuhkan penggunaan kacamata eye-tracking atau 3D.

"Kedalaman layar berarti pengendara dapat memahami informasi visual penting lebih cepat, baik dari sistem bantuan atau peringatan kemacetan. Peringatan yang tampak seperti melompat keluar dari layar jauh lebih jelas dan mendesak," ujar Presiden Bosch Car Multimedia Dr Steffen Berns.

Tampilan gambar 3D dari kamera belakang mobil dapat memudahkan pengemudi mendeteksi berbagai situasi saat parkir. Bosch menambahkan, ketika kendaraan produksi otonom sepenuhnya menjadi kenyataan, teknologi 3D pasifnya akan sangat penting untuk interaksi antara mobil dan pengemudi.

Sistem Bosch hanya mengandalkan komputer untuk beroperasi dan mendukung pembaruan over-the-air. Pengguna dapat berinteraksi dengan antarmuka manusia-mesin melalui kontrol suara atau layar sentuh yang mencakup umpan balik haptic.

“Tampilan semakin menjadi sistem interaktif dapat lebih mengantisipasi kebutuhan individu pengemudi. Ada potensi bisnis yang sangat besar bagi Bosch di sini," katanya.

Bosch memperkirakan pasar layar panel kendaraan global akan naik dari sekitar 15 miliar dolar AS sekarang menjadi 30 miliar dolar AS, pada 2025. Sebelumnya teknologi ini juga sedang dikembangkan Jaguar Land Rover.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut