Cara Pasang Alarm pada Sepeda Motor
JAKARTA, iNews.id - Dalam artikel kali ini akan dibahas cara pasang alarm pada sepeda motor. Alarm motor diperlukan sebagai fitur keamanan tambahan untuk mencegah aksi pencurian kendaraan.
Alarm akan berbunyi saat sensor mendetekasi ada upaya paksa menghidupkan kendaraan, sehingga menarik perhatian orang sekitar.
Saat ini, tidak hanya mobil yang dilengkapi alarm, sebagian sepeda motor juga sudah dipasang fitur keamanan tersebut.
Namun, jangan galau dan risau apabila motor Anda tidak dilengkapi fitur ini. Sebab banyak toko aksesoris sepeda motor menyediakan paket alarm yang dapat diaplikasikan pada berbagai jenis motor secara universial.
Pemasangan alarm motor pada sepeda motor sangat mudah dan simpel. Anda pun tidak perlu repot datang ke bengkel untuk memasangnya.
Bagaimanakan cara memasangnya? Berikut cara pasang alarm pada sepeda motor:
1. Persiapkan peralatan
Hal pertama yang perlu Anda pesiapkan untuk memasang alarm motor yakni peralatan. Hal itu dimaksudkan supaya jauh lebih mudah pemasangannya. Alat-alat yang dipersiapkan meliputi obeng plus dan minus, gunting, korek api, tang, lakban, relay 4 kaki, isolasi, skun, seperangkat modul dan saklar alarm.

2. Buka bodi motor
Buka bodi motor untuk pemasangan modul alarm dan kabel-kabel. Jangan lupa simpan mur agar tidak hilang atau bingung saat akan dipasang kembali.

3. Buka modul
Buka kemasan modul alarm beserta kabelnya. Sebelum memasangnya ada baiknya Anda potong seluruh ujung kabel. Hal itu berguna supaya pemasangan lebih cepat dan rapi.
4. Pasang modul alarm di tempat tersembunyi
Langkah ketiga yakni mulai memasangkan alarm pada motor Anda dengan cara membongkar body terlebih dahulu. Selanjutnya yang perlu Anda perhatikan carilah tempat atau celah kecil dan tersembunyi pada motor untuk modul alarm supaya sulit dijangkau maling yang ingin merampas motor Anda dengan mematikan alarm. Jangan lupa cabut kabel aki dulu agar tidak terjadi korsleting.
5. Sambung modul dan perangkat alarm pada kelistrikan
Selanjutnya menghubungkan saklar alarm kaki 3 serta perhatikan pengaturan pada masing-masing kaki kabel. Pastikan posisi terpasang benar. Jika ingin terlihat rapi Anda bisa hubungkan kabel alarm dengan rumah soket. Ini supaya dalam pemasangan hanya tinggal mencolokan soket alarm ke soket kelistrikan motor.
Setelah itu kabel yang tersambung CDI menuju saklar dipasang pada kaki momor 1 bagian pinggir. Potongan kabel dari CDI menuju bodi selanjutnya dipasangkan pada kaki nomor 2 ke bagian tengah. Sementara pemasangan kabel untuk klakson di kaki nomor 3 di bagian pinggir bisa dikerjakan selanjutnya.

6. Pemasangan alarm dan relay
Untuk hasil suara alarm lebih baik dan terdengar nyaring pemasangan relay perlu dilakukan. Ini agar alarm tidak menguras aki. Relay berfungsi mengstabilkan aliran listrik dari komponen ke dalam kendaraan
Pemasangan relay hanya tinggal menghubungkan pada soket. Kabel dari saklar alarm yang sudah disiapkan langsung dipasangkan pada kaki nomor 86. Lalu menghubungkannya dengan menggunakan kabel negatif klakson yang pada dasarnya berwarna hijau.
Kaki nomor 30 dan kaki dengan nomor 85 kemudian dihubungkan hingga menjadi satu bagian agar terlihat rapi.
Langkah terakhir menghubungkan kabel positif klakson warna orange. Kemudian kabel merah pada soket yang memiliki warna hijau dengan kaki nomer 87 dipasangkan menuju aki.

7. Uji coba dan rapikan kabel
Setelah semua terpasang, Anda coba remote apakah alarm berfungsi dengan baik atau tidak. Jika sudah oke rapikan kembali seluruh kabel dan bodi motor. Dengan alarm terpasang, kini Anda dapat lebih tenang meninggalkan motor di parkiran
Editor: Dani M Dahwilani