Digeber 3.000 Km, Bridgestone Jajal Teknologi Enliten di Balapan Mobil Tenaga Surya

JAKARTA, iNews.id - Bridgestone akan menjajal teknologi ban terbarunya, Enliten dalam ajang balapan mobil bertenaga surya, Bridgestone World Solar Challenge (BWSC) 2023. Sebanyak 35 tim akan menempuh perjalanan sejauh 3.000 km dari Darwin ke Adelaide, Australia.

BWSC sendiri adalah ajang kompetisi mobil bertenaga surya terbesar di dunia. Tahun ini, menjadi event perdana diterapkannya teknologi Enliten dalam ajang BWSC 2023. 

Baca Juga

Line Perdana PO MTI Meluncur Besok, Ini Rute yang Dipilih Rian Mahendra

“Komitmen Bridgestone dalam BWSC merupakan demonstrasi dari transformasi kami menuju solusi berkelanjutan melalui pengembangan teknologi ban baru dan dengan menampilkan nilai-nilai Bridgestone E8 Commitment,” ujar Tomoyuki Takagi, executive director global marketing strategy Bridgestone Corporation.

BWSC memainkan peran unik dalam memadukan motorsport dan solusi berkelanjutan untuk masa depan. Acara ini juga membuka akses perusahaan melakukan riset dan pengembangan dalam dunia nyata pada kondisi cuaca ekstrem.

Baca Juga

Bus Baru Dicat, Rian Mahendra Kaget Tiket PO MTI Sudah Habis Terjual

Adapun Enliten merupakan teknologi yang dikembangkan untuk ban mobil listrik. Ban Enliten menggunakan material yang lebih sedikit sehingga menghasilkan hambatan gulir lebih rendah dan efisien.

Ban dengan teknologi Enliten mampu menghemat bahan bakar hingga 20 persen dibandingkan ban musim panas premium lainnya. Ini setara dengan penggunaan bahan baku 2 kg lebih ringan dibandingkan kebutuhan bahan baku ban reguler.

Baca Juga

Lucu, Begini Reaksi Rian Mahendra saat Lihat Mukanya Terpampang di Truk

Keselarasan antara material dan proses pencampuran bahan baku unik dapat meningkatkan performa kompon tanpa mengenyampingkan pentingnya daya cengkram. Kedua hal tersebut dikombinasikan dengan pola telapak tiga dimensi yang memaksimalkan kinerja saat berada di permukaan basah dan kering, sehingga mampu meningkatkan kendali kendaraan dan kenyamanan berkendara.

Adapun BWSC digelar bertujuan mendorong pengembangan mobil bertenaga surya, mendukung para insinyur muda, dan berkontribusi terhadap lingkungan menggunakan sumber tenaga baru (cahaya matahari). Peserta ditantang merancang, membangun, dan mengembangkan kendaraan paling efisien di dunia yang akan berlangsung pada 22-29 Oktober 2023.

Editor: Dani M Dahwilani