Dikenalkan di IIMS 2025, Begini Perbedaan Kampas Rem Mobil Hybrid dan Listrik dengan Kendaraan Biasa

JAKARTA, iNews.id - Tak hanya mobil dan motor baru, teknologi suku cadang kendaraan menjadi perhatian pengunjung pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 13-23 Februari. Salah satunya adalah komponen kampas rem.

Produsen kampas rem asal Amerika Serikat (AS), Bedrix memperlihatkan kampas untuk mobil hybrid (HEV) dan mobil listrik baterai (BEV). Perkenalan kampas rem mobil HEV/BEV ini menjadi daya tarik pengunjung.

Baca Juga

11 Rekomendasi Mobil untuk Perempuan di IIMS 2025, Pilih Paling Murah atau Aman?

Rachmat Dwinata dari Bendix Principal menjelaskan, kampas rem Bendix untuk mobil HEV atau BEV berbeda dibandingkan mobil konvensional (ICE). Kampas rem untuk mobil HEV/BEV mengunakan material metalik, sedangkan material mobil ICE keramik.

“Material kampas rem mobil HEV/BEV menggunakan metalik, karena bobot kendaran HEV/BEV cenderung lebih berat, sehingga membutuhkan daya pengereman lebih kuat yang didapatkan dari material metalik,” ujar Rachmat saat dijumpai di booth Bendix-IIMS 2025.

Baca Juga

9 Mobil Murah Harga Rp100 Jutaan di IIMS 2025, Nomor 8 Mirip Alphard

Rachmat menyebutkan, kampas rem Bendix untuk mobil HEV/BEV saat ini belum dijual di pasar Indonesia, karena masih dalam tahap riset pasar. “Harganya belum ada karena belum dijual secara resmi di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga

4 Merek Motor Listrik Lokal Gebrak IIMS 2025, MAKA dan Adora Jadi Penantang Baru

Diketahui, kampas rem Bendix diproduksi di Thailand. Bendix sudah beredar di pasar Filipina, Malaysia, Vietnan, dan Indonesia. Produk ini memiliki beberapa varian, dengan produk unggulan General CT yang memiliki tahan panas mencapai 380 derajat celcius. Produk ini dilengkapi teknologi Hybrid Fusion yang menggabungkan antara STEALTH Advanced Technology, Ceramic Technology, Blue Titanium Stripe, dan Fibre Impregnated Rubber Steel Shims.

"Alhasil kampas rem Bendix menjadi satu-satunya yang menggunakan teknologi Blue Titanium Stripe, sehingga produk ini tidak perlu masa break-in atau inreyen. Alhasil, kinerja remnya lebih cepat pakem dari pertama kali dipasang pada injakan kedua," kata Rachmat.

Baca Juga

14 Mobil Baru Meluncur di IIMS 2025, Nomor 7 dan 12 Cuma Rp100 Jutaan

Di Indonesia Bendrix memiliki lebih dari 100 jaringan bengkel di kota-kota besar Indonesia, yaitu Bquik, Otoklix, Andala, Warna Warni Ban, Rotary Auto, Jantra Kaki Kaki, THOR (The House Of Racing), Putra Mandiri Motor dan YT Auto Service.

Editor: Dani M Dahwilani