Era Elektrifikasi, IIMS Surabaya 2025 Pamerkan Deretan Mobil Listrik hingga Ban EV

JAKARTA, iNews.id – Pameran otomotif IIMS Surabaya 2025 menghadirkan momentum penting dalam transformasi teknologi ban sebagai elemen vital dalam mendukung era kendaraan listrik (EV). Teknologi hijau dan efisiensi energi menjadi tema utama dalam ajang yang digelar pada 28 Mei hingga 1 Juni 2025 di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur.

Di tengah pergeseran industri otomotif global menuju elektrifikasi, inovasi ban kini menjadi salah satu fokus pengembangan paling signifikan. Tidak hanya untuk kenyamanan berkendara, teknologi ban modern dirancang untuk menunjang efisiensi energi, mengurangi emisi karbon, dan memperpanjang umur pemakaian kendaraan.

Baca Juga

Viral Mobil Terpendek di Dunia Setipis Kulit Pisang, Netizen Dibikin Melongo

Surabaya sebagai kota dengan pertumbuhan kendaraan cepat, dinilai memiliki potensi besar dalam akselerasi mobil listrik. Ini menciptakan tantangan baru bagi produsen ban untuk menyesuaikan teknologi mereka dengan kebutuhan EV (electric vehicle), termasuk pengurangan kebisingan, peningkatan daya cengkeram, dan efisiensi material.

Penggunaan teknologi mutakhir seperti Enliten menjadi sorotan dalam pengembangan ban modern. Teknologi ini memungkinkan pengurangan hambatan gulir (rolling resistance) tanpa mengorbankan kenyamanan dan umur pakai. Inovasi tersebut memberikan kontribusi besar terhadap efisiensi bahan bakar sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon.

Baca Juga

Mengintip Mobil Listrik Xiaomi YU7, Kembaran Ferrari Purosangue Seharga Rp400 Jutaan

Komponen dan desain ban kini didesain khusus untuk menghadapi tantangan mobilitas baru. Struktur tapak terbaru dan senyawa kompon yang disesuaikan memberikan kestabilan tinggi, traksi optimal di permukaan basah, serta pengalaman berkendara senyap—kriteria penting untuk kendaraan listrik.

Baca Juga

Pajak Mobil Tinggi, Gaikindo Minta Pemerintah Buat Kebijakan Jangka Panjang Selamatkan Industri Otomotif

Teknologi ini memungkinkan kendaraan, terutama mobil listrik, menghemat konsumsi energi tanpa mengorbankan performa di jalan. Desain tapak baru dan material kompon khusus juga mendukung kemampuan adaptasi ban terhadap perubahan cuaca serta kondisi jalan yang dinamis.

“IIMS Surabaya 2025 menjadi bagian dari komitmen Perusahaan untuk lebih dekat dengan konsumen di wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya, yang kami lihat sebagai salah satu pusat pertumbuhan otomotif nasional. Kami optimistis dengan pasar otomotif di Surabaya, mengingat dalam dua tahun terakhir IIMS Surabaya mencatatkan raihan positif baik dari sisi transaksional maupun dari sisi jumlah pengunjung,” ujar Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno dalam keterangan persnya, JUmat (30/5/2025).

Baca Juga

Viral Pajak Mobil Avanza di Malaysia Bikin Iri Orang Indonesia, Cuma Rp400 Ribuan!

Berdasarkan data penyelenggara, Dyandra Promosindo, IIMS Surabaya mengalami lonjakan transaksi dari Rp236 miliar di tahun 2023 menjadi Rp247 miliar di 2024. Tahun ini, targetnya menembus Rp260 miliar dengan jumlah pengunjung diproyeksi mencapai 30.000 orang.

Transformasi sektor otomotif juga mendorong pemanfaatan ban berbasis teknologi yang mampu mengurangi jejak karbon dan memperkuat sistem kendaraan pintar. Ban tidak lagi sekadar komponen pendukung, melainkan bagian integral dari keseluruhan sistem transportasi yang berkelanjutan.

Baca Juga

Gaikindo Ungkap Harga Mobil di Indonesia Termahal di Dunia hingga Dikomplain Banyak Negara, Ini Penyebabnya

Melalui event ini, industri otomotif tidak hanya menampilkan kendaraan terbaru, tetapi juga membentuk ekosistem yang memprioritaskan efisiensi energi, keamanan, dan kenyamanan berkendara jangka panjang. Ban dengan spesifikasi khusus untuk EV-ready menjadi bukti nyata bahwa inovasi tengah bergerak seiring percepatan adopsi kendaraan ramah lingkungan.

IIMS Surabaya 2025 bukan hanya perayaan teknologi otomotif, tetapi juga arena dialog antara industri dan konsumen mengenai masa depan mobilitas. Kota Surabaya pun kian mengukuhkan posisinya sebagai pusat inovasi otomotif di luar Jakarta, membuka peluang kolaborasi antarindustri untuk menciptakan solusi mobilitas yang berkelanjutan.

Editor: Dani M Dahwilani