Gelar Final CAN 2025, Indonesia Jadi Pusat Perkembangan Car Audio Asia
JAKARTA, iNews.id - Indonesia menjadi tuan rumah final Car Audio Network (CAN) Asia 2025 di kawasan Alam Sutera, Tangerang, pada 3-4 November 2025. Kontes ini merupakan puncak dari rangkaian ajang Car Audio Network (CAN) yang telah digelar di berbagai negara Asia.
Rangkaian CAN Asia 2025 digelar mulai dari Hong Kong, China, Korea, Taiwan, Filipina, Singapura, Vietnam, Thailand, Malaysia, hingga Indonesia. Penilaian melibatkan juri-juri internasional berdasarkan akurasi suara (sound quality), instalasi, tuning, serta presentasi sistem audio.
“Menjadi tuan rumah CAN Finals Asia 2025 merupakan kehormatan besar bagi Indonesia. Kami berharap momentum ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat perkembangan car audio di kawasan Asia,” ujar Presiden I-CAN, Ibnu Haldun saat berbincang dengan media, belum lama ini.
Dia menerangkan setelah melalui rangkaian kompetisi nasional di masing-masing negara, para juara regional berkumpul di Indonesia memperebutkan gelar Champion of Asia. Di mana Indonesia sebagai tuan rumah menjadi juri dalam ajang ini.
Penghargaan diberikan kepada para peserta kontes meliputi bergai kategori. Pertama, Best Gear, mencakup Other, Wire & ACC, Best Value Head Unit, Best Value Amplifier, dan Best Value DSP. Kemudian, Best Value Speaker, mencakup Midbass, Midrange, Subwoofer, Super Tweeter, dan Tweeter.


Tahun ini, CAN Asia mempersembahkan penghargaan untuk kategori kompetisi utama, yaitu Master Tuner, Indonesia Open Tuner Cup, dan Battle of the Titans.
"Dengan berakhirnya CAN Finals Asia 2025, Indonesia tidak hanya menjadi saksi kemeriahan kompetisi car audio terbesar di Asia, tetapi juga menunjukkan kapasitasnya sebagai tuan rumah yang mampu menghadirkan penyelenggaraan berkelas internasional," kata Ibnu.
Dia berharap momentum ini akan semakin memperkuat kolaborasi dan semangat inovasi antar pelaku industri, komunitas, dan pecinta car audio di seluruh Asia. Sampai jumpa di CAN Finals Asia 2026, dengan semangat lebih besar, inovasi lebih kuat, dan suara yang semakin sempurna.
Editor: Dani M Dahwilani