Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Sumpah Pemuda, Dirut Pertamina: Pemuda Penentu Sejarah Energi Masa Depan
Advertisement . Scroll to see content

Hadapi Transisi Energi, Para Ahli Kumpul Bahas Masalah Mesin di Sektor Industri

Jumat, 14 Juni 2024 - 22:56:00 WIB
Hadapi Transisi Energi, Para Ahli Kumpul Bahas Masalah Mesin di Sektor Industri
Menghadapi transisi energi, para ahli dan ratusan profesional dari kalangan industri bertemu di Shell ExpertConnect 2024. (Foto: Shell)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Di era transisi energi, para pelaku industri menghadapi tantangan menciptakan efisensi dan produktivitas tinggi. Menghadapi itu, para ahli dan 200 profesional dari kalangan industri bertemu di Shell ExpertConnect 2024.

Membahas tema Unlock Your Productivity Potential, Shell ExpertConnect mengulas peran gemuk (grease) dalam mengoptimalkan produktivitas industri. 

Akademisi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB), Dr Raden Dadan Ramdan mengatakan, di industri perawatan yang baik akan mencegah terjadinya kegagalan (failure). Apabila kegagalan mesin terjadi aktivitas industri dan produktivitas akan terhenti. 

"Proses pelumasan yang sesuai dengan kebutuhan industri atau aplikasi dan proses perawatan yang sesuai dengan SOP (standard operating procedure) akan membantu mencegah terjadinya kegagalan,” ujarnya, dalam keterangan lers dilansir Jumat (14/6/2024).

Farista Andi Kusuma, VP Technical Shell Indonesia menerangka , Shell telah mengembangkan teknologi pelumas gemuk lebih dari 80 tahun, Shell Gadus. Di Indonesia, Shell Gadus telah digunakan di berbagai sektor industri untuk memberikan manfaat penghematan biaya operasional yang signifikan melalui penggunaan gemuk yang tepat.

“Para pakar (expert) teknis kami yang berpengalaman di berbagai sektor industri telah berkolaborasi dalam menyelesaikan berbagai Value Improvement Program yang telah terbukti memberikan penghematan biaya perawatan (maintenance cost). Penggunaan Gadus tidak hanya dapat mendukung peningkatan produktivitas industri, namun menghemat biaya (cost savings),” ujarnya.

Sebelumnya, Shell menyatakan akan membangun pabrik manufaktur gemuk, Grease Manufacturing Plant pertama di Indonesia. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi hingga 12 kiloton per tahun.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut