Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ban Mobil Botak Sebelah, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
Advertisement . Scroll to see content

Hindari Ini Agar Pelek Kendaraan Anda Tidak Cepat Rusak

Minggu, 15 April 2018 - 06:41:00 WIB
Hindari Ini Agar Pelek Kendaraan Anda Tidak Cepat Rusak
Merawat pelek ada baiknya dilakukan tiga hal, yakni hindari jalanan berlubang, mengatur tekanan angin ban dan pasang ban sesuai dengan ukuran pelek. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Selain ban, sektor kaki-kaki yang menjadi bagian paling penting pada kendaraan adalah pelek (velg). Walau tampak kokoh, tapi pelek bisa mengalami risiko kerusakan, seperti retak, penyok atau bahkan patah.

Bagaimana agar pelek awet dan tidak cepat rusak? Ucok Marbun, pemilik outlet ban Vidici Tire mengatakan, merawat pelek ada baiknya dilakukan tiga hal, yakni hindari jalanan berlubang, mengatur tekanan angin ban dan pasang ban sesuai dengan ukuran pelek.

"Sebenarnya, merawat pelek pada ban motor itu susah-susah gampang. Tergantung kerajinan kita dalam merawat kendaraan dan cara memakainya," ujar Ucok, saat berbincang-bincang dengan iNews.id di Depok.

Pertama, kata Ucok, sebisa mungkin hindari jalan berlubang atau minimal kurangi laju kendaraan saat melintas di jalan rusak agar pelek tidak rusak.

Kedua, jangan asal pilihan ban atau mementingkan penampilan ban dibandingkan fungsi sesungguhnya. "Setiap pelek memiliki ukuran standar minimal dan maksimal untuk penggunaan ban, sehingga perhatikan baik-baik ban yang akan Anda beli, pastikan ukuran ban sesuai ketentuan," imbuhnya.

"Anda harus waspada apabila menggunakan ban bentuk tipis. Karena hal ini membuat hentakan antara jalan dengan ban akan langsung membentur pelek. Jika benturan terjadi sangat keras, ini bisa menyebabkan pelek cepat rusak," tegas Ucok.

Kemudian perhatikan tekanan angin pada ban. Menurut Ucok, tekanan angin pada ban biasanya telah memiliki standar ukuran yang dapat dilihat di buku manual atau di sekitar pintu mobil. Apabila tekanan angin tidak sesuai, pelek akan mudah penyok di bagian bibir.

"Perhatikan angka pada petunjuk yang dibuat pabrikan. Petunjuk ini mengartikan bahwa ban depan harus diisi angin bertekanan sekian dan ban belakang sekian," tandas Ucok.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut