Hindari Mobil Tergelincir, Berikut 6 Tips Merawat Ban di Musim Hujan
JAKARTA, iNews.id – Merawat ban di musim hujan sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan kendaraan di jalan. Ban memiliki tugas berat, menopang beban kendaraan, melajukan dan menghentikan mobil, serta mengendalikan arah kendaraan di jalan.
Ban juga mempunyai peran meredam getaran yang diterima mobil bersama sistem suspensi. Jika kondisi ban buruk saat melintasi jalanan licin di musim hijan mobil bisa tergelicir.
Bagaimana merawat ban di musim hujan agar tidak cepat aus dan licin? Dilansir dari Auto2000 berikut enam perawatan ban yang harus dilakukan pemilik kendaraan.
1. Cek Tekanan Udara
Prioritas utama yang wajib dilakukan adalah memeriksa tekanan udara ban seminggu sekali. Tekanan udara ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak aspal dengan optimal di musim hujan.
Daya cengkeram yang pas membuat ban mobil dapat menjalankan tugasnya dengan baik di jalan yang licin atau tergenang air akibat hujan.
2. Periksa Alur Telapak Ban
Memeriksa alur telapak ban bisa dilakukan bersama pemeriksaan tekanan udara ban. Kedalaman alur telapak ban ditandai tonjolan di alur ban Tread Wear Indicator (TWI).
Letak TWI yang ada di beberapa titik ban merupakan gambaran mengenai tingkat keausan ban. Jika tidak merata, mungkin ada masalah di sektor suspensi atau kemudi.
3. Cek Dinding Ban
Anda bisa menginspeksi dinding ban dari potensi rusak, seperti sobek atau benjol. Tidak ada toleransi, ban mobil Avanza yang dindingnya rusak harus segera diganti baru.
Biasanya ban mobil benjol akibat tekanan udara yang kurang kemudian menabrak benda keras, seperti batu, trotoar, dan lubang sehingga dinding ban menekuk membuat benang di samping ban putus.
4. Periksa Pelek Mobil
Tugas pelek terbilang berat lantaran menopang kinerja ban mobil. Jika terdeteksi masalah seperti bibir pelek pecah, hampir bisa dipastikan ban mobil telah mendapatkan tekanan sangat berat dan berpotensi rusak. Pelek yang rusak juga membuat keseimbangan ban berubah, bahkan jika terlalu berat harus mengganti pelek mobil.
5. Rotasi Ban Mobil
Rotasi membuat seluruh ban dapat merasakan beban yang sama sehingga tingkat keausan ban merata. Ada kecenderungan telapak ban depan lebih cepat aus lantaran memegang tugas paling besar saat mobil bergerak.
Proses rotasi ban ikut melibatkan ban cadangan karena ukurannya sama dengan ban standar. Anda dapat melakukan rotasi ban saat servis berkala setiap 6 bulan sekali di bengkel resmi.
6. Spooring dan Balancing
Spooring mengembalikan sudut geometri seluruh ban agar sesuai dengan ketentuan pabrikan dan memastikan kaki-kaki mobil, baik suspensi maupun kemudi, bekerja dengan baik. Sementara balancing menyeimbangkan keempat roda sehingga dapat berputar dengan baik tanpa vibrasi yang mengurangi kenyamanan berkendara. Tugas ini sebaiknya diserahkan kepada mekanik bengkel.
Editor: Dani M Dahwilani