Industri Otomotif Kian Bergantung pada Ekosistem Digital, Butuh Inovasi
JAKARTA, iNews.id – Peran kanal digital kian menentukan cara konsumen menilai sebuah merek, mulai dari ulasan di marketplace hingga interaksi di platform daring. Ini termasuk pada sektor otomotif.
Dalam konteks ekonomi digital yang terus berkembang, kepuasan pelanggan menjadi indikator penting dalam membentuk kepercayaan publik. Konsumen kini tidak hanya mengandalkan promosi konvensional, tetapi juga menimbang rating, ulasan, serta rekomendasi pengguna lain sebelum memutuskan pembelian. Aktivitas tersebut menjadikan ruang digital sebagai etalase reputasi sebuah brand.
Meningkatnya transaksi melalui marketplace turut memperkuat peran data digital sebagai tolok ukur kepuasan. Penilaian konsumen yang terekam secara terbuka—baik berupa bintang, komentar, maupun respons brand—membentuk persepsi kolektif yang memengaruhi daya saing di pasar. Semakin konsisten pengalaman positif yang dirasakan konsumen, semakin kuat pula posisi sebuah merek dalam ekosistem digital.
“Melihat kondisi ini kami terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen, tidak hanya lewat line up produk pelumas yang berkualitas tapi juga experience yang berkesan di platform digital,” ujar Managing Director PT Motul Indonesia Energy (MIE), Welmart Purba dalam keterangan persnya Kamis (18/12/2025).
Dalam langkahnya ini, mereka meraih Top Customer Satisfaction Award 2025 yang diberikan berdasarkan riset terhadap brand yang memasarkan produknya melalui official online store di tiga marketplace terbesar di Indonesia. Proses penilaian dilakukan dengan menelaah performa digital dari berbagai kategori produk, tanpa melihat aktivitas promosi di luar platform tersebut.