Jalan Berbahan Beton Bikin Ban Cepat Botak, Ini Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id - Banyak yang percaya, material yang digunakan pada jalan sangat memengaruhi keawetan ban dan kenyamanan berkendara. Pertanyaannya, jenis jalan manakah yang paling ramah bagi ban kendaraan, aspal, hotmix atau beton?
Supriyatna, kepala mekanik Planet Ban, Lenteng Agung, Jakarta Timur mengemukakan, faktanya jalan beton memiliki tekstur lebih keras sehingga kurang ramah bagi ban. Di samping itu, tingkat panas saat terik pada jalan beton jauh lebih tinggi dibanding jalan aspal atau hotmix. Jalan aspal dapat menyerap panas dengan baik.
"Ban menjadi cepat aus karena permukaan jalan beton lebih kasar dari hotmix. Permukaan kasar ini yang menyebabkan gesekan antara karet ban dengan jalan sehingga menyebabkan cepat terkikis," katanya.
Dia menuturkan, jika diperhatikan lebih seksama, jalanan dengan bahan beton strukturnya tidak rata. Ada serpihan-serpihan kecil yang menonjol. "Seperti parut kelapa. Jika diumpakan jalan dari beton marut ban," ujar Supriyatna, saat berbincang dengan iNews.id.
Selain itu, kata dia permukaan jalan beton memiliki tekstur yang lebih kaku bila dibandingkan dengan jalan aspal. Saat melintas di atas jalan beton kendaraan cenderung akan mengeluarkan suara lebih berisik dibandingkan saat melintas di jalan aspal atau hotmix. Suara berisik itu disebut sebagai road noise.
"Berbeda dengan jalan aspal atau hotmix, menjadikan ban lebih awet. Suara ban saat melintas pun lebih halus karena secara tekstur hampir sama antara ban dengan jalur aspal. Jadi ban lebih panjang umur dibanding lewat jalur beton," imbuhnya.
Namun, lanjut dia, selain kondisi jalan cara berkendara pengguna dan jarak tempuh juga memengaruhi umur ban. "Tingkat keausan ban tidak sepenuhnya dipengaruhi jalan beton. Bisa juga dipengaruhi kualitas ban, tekanan angin pada ban dan masih banyak lagi faktor lain," tandas Supriyatna
Editor: Dani M Dahwilani