Jangan Coba-Coba Motor Matic Pakai Oli Mobil, Ini yang Akan Terjadi
JAKARTA, iNews.id - Jangan asal pilih oli atau pelumas kendaraan. Meski beberapa oli mesin memiliki spesifikasi serupa seperti pelumas untuk mobil dan motor matic, namun kandungan di dalamnya berbeda.
Pada kenyataannya, banyak orang yang membeli oli mobil dengan alasan lebih praktis satu galon (4 liter). Pemilik motor matic dapat menggunakannya berulang kali tanpa harus bolak-balik ke bengkel membeli oli kemasan 800 ml atau 1 liter.
"Walau SAE-nya sama, sangat tidak disarankan oli mobil digunakan motor. Dari kapasitasnya, volume isi olinya tidak sama, kandungan keduanya berbeda. Mesin bisa rusak," ujar Brahma Putra Mahayana, technical specialist dari PT Pertamina Lubricants (PTPL) dalam keterangannya, Jumat (14/10/2022).
Sebagai contoh kandungan aditif pada oli mesin mobil, secara logika orang awam lebih banyak ketimbang oli motor matic. Namun, surplus tersebut tidak menjamin perfoma mesin motor matic lebih baik bila menggunakan pelumas mobil.
"Baik kandungan aditif maupun base oil pada oli mobil berbeda dengan kandungan base oil dan aditif pada oli motor yang memiliki dimensi mesin lebih ringkas," kata Brahma.
Dia pun menyarankan ada baiknya sebelum menggunakan oli sesuai dengan spesifikasi dan peruntukkan (baik mobil maupun motor) bertanya pada mekanik berpengalaman atau melihat melalui aplikasi khusus pelumas. Ini sangat memudahkan pemilik kendaraan.
"Saat ini ada aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui pelumas yang tepat bagi kendaraan, seperti Dr Tube. Cukup memilih merek, varian dan tipe kendaraan, akan langsung menampilkan oli mesin yang direkomendasikan. Jadi pemilik kendaraan motor tidak perlu berandai-andai dalam menggunakan pelumas," ujarnya.
Seperti diketahui, fungsi utama oli adalah untuk memberikan pelumasan terhadap setiap komponen mesin. Oli bertugas mencegah terjadinya gesekan antar suku cadang, seperti piston dan dinding silinder. Oli juga berfungsi mencegah kebocoran gas di ruang bakar, mendingnkan mesin, pengendali kontaminan dan mencegah karat.
Editor: Dani M Dahwilani