Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Melantai di IMOS 2025, Swallow Pamerkan Teknologi Ban Baru
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Terlalu Sering Cuci Ban Motor Pakai Sabun dan Menyemir 

Rabu, 30 Desember 2020 - 23:15:00 WIB
Jangan Terlalu Sering Cuci Ban Motor Pakai Sabun dan Menyemir 
Sabun dan semir merupakan bahan yang kerap digunakan saat mencuci sepeda motor.  (Foto: Motrocyclenews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sabun dan semir merupakan bahan yang kerap digunakan saat mencuci sepeda motor. Namun, terlalu sering menggunakan bahan tersebut bisa membuat ban motor cepat rusak.

Kok bisa? Pemilik cuci steam motor Curug Wash, Farhan Kalali menjelaskan, jangan terlalu sering mencuci motor terutama bagian ban dengan sabun dan diolesi semir.

Menggunakan sabun yang terlalu sering, bisa membuat karet ban menjadi keras. Ini berpotensi mengurangi daya cengkram di jalanan beraspal.

Menurut Farhan, sabun dan semir ban memiliki kandungan kimia cukup tinggi. Apalagi sabun yang dipakai tidak tahu jenis dan peruntukannya untuk apa.

"Kalau semir ban sudah pasti tujuannya untuk ban, tapi harus diperhatikan kandungannya. Yang sulit adalah sabun yang digunakan. Jangan pakai sabun colek untuk mencuci ban, pakai saja sabun khusus cuci motor," ujar Farhan saat dihubungi iNews.id, Rabu (30/12/2020).

Sementara untuk semir ban, hindari menggunakan semir ban yang tidak jelas mereknya. Jika terlalu sering disemir bisa membuat ban menjadi licin serta merusak kompon. 

Semir ban ada dua jenis, yakni water base (berbahan air) dan silicon base (berbahan silikon/oil based). Untuk semir water base lebih aman untuk ban kendaraan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut