Jangan Tertipu Harga Murah, Ini Harus Diperhatikan untuk Bedakan Oli Palsu 

JAKARTA, iNews.id - Harga menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli pelumas alias oli motor. Namun, perlu diperhatikan keasliannya. 

Untuk membedakan oli palsu, perhatikan kemasan, segel, dan kode produksi yang tidak rapi atau berbeda. Selain itu, oli palsu biasanya dijual dengan harga sangat murah, warnanya keruh atau kusam, dan mengeluarkan bau tidak sedap. Cara terbaik adalah memindai QR code pada kemasan asli yang akan mengarahkan ke situs resmi atau memeriksa kesamaan nomor produksi pada botol dan tutupnya. 

Baca Juga

Terseok, Skuter Matik Jadi Tulang Punggung Penjualan Motor di Indonesia 

Cek kemasan dan segel. Kemasan asli biasanya lebih rapi, tebal, dan tahan lama, sementara kemasan palsu seringkali terlihat berantakan, menggunakan stiker kualitas rendah, atau botol bekas. 

Oli asli memiliki segel sekali pakai yang baik. Jika segel terasa longgar atau mudah terkelupas, kemungkinan itu oli palsu. Kode produksi dan tulisan pada oli palsu seringkali terlihat pudar, tidak konsisten, atau tidak jelas, berbeda dengan oli asli yang mencantumkan tulisan dengan jelas.

Baca Juga

Dongkrak Penjualan Motor Listrik, Honda Tunggu Kebijakan Subsidi Pemerintah

Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat mengatakan pihaknya terus berupaya mengedukasi publik mengenai pemilihan pelumas asli seperti Federal Racing Matic. Program edukasi dilakukan secara berkala. 

"Memasuki bulan ketiga pelaksanaan program terbukti tidak hanya menarik perhatian pengguna motor matic, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang efektif dalam mengenali produk asli," ujarnya, kepada jurnalis belum lama ini.

Baca Juga

Pameran IMOS 2025 Digelar 24-28 September, AISI Berharap Bantu Dongkrak Penjualan Motor