Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KRL Baru asal China Kena Lemparan Batu di Bogor, Kaca Pintu Retak
Advertisement . Scroll to see content

Kaca Mobil Retak, Jangan Cepat Diganti Begini Mengatasinya

Minggu, 25 November 2018 - 07:21:00 WIB
Kaca Mobil Retak, Jangan Cepat Diganti Begini Mengatasinya
Salah satu masalah yang pernah dialami sebagian pemilik kendaraan adalah kaca mobil retak akibat terkena benturan. (Foto: Confused)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu masalah yang pernah dialami sebagian pemilik kendaraan adalah kaca mobil retak akibat terkena benturan. Disarankan jangan buru-buru diganti karena harga kaca sangat mahal.

Lantas, apa yang harus dilakukan bila Anda mengalami masalah demikian?

Jhenny, salah salah seorang spesialis reparasi kaca retak dari Yoong Motor mengatakan, kaca retak bisa diperbaiki dengan teknik suntik kaca.

"Kaca retak yang maksimal retakannya sebesar uang koin pecahan, itu masih bisa dibantu repair. Istilahnya kita sebut suntik kaca atau las kaca retak," ujarnya kepada iNews.id, baru-baru ini.

Mekanisme pengerjaannya pertama-tama kaca yang retak dibersihkan terlebih dahulu dari sisa-sisa debu atau buliran pasir dan tanah yang masih menempel. Setelah itu, bagian kaca retak disuntikkan cairan khusus yang diklaim mampu merekatkan kembali bagian kaca yang telah retak.

"Kami suntik atau istilahnya las dengan memasukkan cairan khusus ke dalam kaca. Cairan ini akan mengikat bagian yang retak. Tujuannya agar tidak menyebabkan retakan yang panjang," kata Jhenny.

Usai proses penyuntikan yang memakan waktu sekitar dua jam, Jhenny menyebutkan retakan akan mengecil menjadi hanya seukuran titik kecil yang samar terlihat mata.

"Suntik kaca retak ini tak hanya untuk kaca mobil, bisa untuk semua jenis kaca. Termasuk lampu motor," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut