Kenali 4 Tanda Lampu Sein Kendaraan Rusak
JAKARTA, iNews.id - Lampu sein merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan. Lampu sein berfungsi sebagai alat komunikasi, indikator pada kendaraan ketika akan berbelok yang dibuat dengan tujuan mengurangi risiko kecelakaan.
Sebab itu, kondisi lampu sein wajib dicek secara berkala agar tidak cepat rusak. Diketahui, ada beberapa faktor yang menyebabkan lampu sein cepat rusak. Berikut iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Senin (8/3/2021).
1. Tak ada aliran listrik
Salah satu penyebab lampu sein mati adalah tidak adanya aliran listrik dari accu (aki) atau tegangan tidak maksimal. Aki pada motor harus memiliki voltase di atas 12 volt.
Apabila motor memiliki voltase kurang dari 12 volt, dipastikan menyebabkan lampu sein tidak berfungsi atau mati.
2. Saklar kotor
Jika lampu sein tiba-tiba mati, bagian yang harus dicek pertama kali adalah saklar. Coba gerak-gerakkan saklar perlahan-lahan sampai lampu sein kembali menyala. Apabila tidak menyala, bisa jadi saklar kotor atau rusak.
3. Flasher Rusak
Sirkuit listrik pada flasher sein berfungsi untuk mengatur arus listrik agar lampu sein tetap berkedip. Jika flasher sein rusak, bisa dilihat dari sein motor yang terus menyala tanpa berkedip atau lampu sein hanya nyala sebelah atau mati total. Jika flasher sein rusak, sebaiknya segera ganti dengan yang baru oleh mekanik profesional.
4. Kabel atau bohlam putus
Faktor kabel atau bohlam yang putus juga bisa menjadi penyebab kenapa lampu sein mati dan tidak berfungsi. Jika salah satu bohlam putus, pasti mempengaruhi bohlam lainnya.
Ini lantaran bohlam pada sein saling terkoneksi satu sama lain. Dengan begitu, harus dipastikan jika semua lampu bohlam sein tidak ada yang rusak atau putus.
Editor: Dani M Dahwilani