Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BYD Pamer Teknologi Mobil Masih Bisa Jalan Walau Ban Bocor pada Kecepatan 100 Km per Jam
Advertisement . Scroll to see content

Kenapa Isi Angin Ban Oksigen Cepat Kempes, Bagaimana dengan Nitrogen?

Minggu, 12 April 2020 - 09:15:00 WIB
Kenapa Isi Angin Ban Oksigen Cepat Kempes, Bagaimana dengan Nitrogen?
Oksigen memiliki molekul lebih kecil dibandingkan nitrogen, sehingga bisa tembus ke pori-pori karet dan ban cepat kempes. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mengisi angin ban memiliki dua pilihan, pakai oksigen atau nitrogen. Mana yang paling bagus?

Manager Training Dunlop, Bambang Hermanu Hadi mengemukakan jika dikasih dua pilihan bagusnya ban diisi nitrogen. Ini karena molekulnya lebih besar. Nitrogen tidak mudah tembus ke pori-pori karet.

"Oksigen itu molekulnya lebih kecil sehingga bisa tembus ke karet dan mudah bocor," ujarnya, saat berbincang dengan media, beberapa waktu lalu.

"Kalau udara bebas kita isi lewat kompresor 20 persen adalah oksigen. Jadi tingkat kebocorannya 20 persen," kata Bambang.

Tetapi jika diisi nitrogen, lanjut dia, tingkat kebocorannya lebih kecil, karena kandungan oksigennya hanya 2 persen. Ban tidak cepat kempes.

Selain itu, kata Bambang, Nitrogen memiliki ruang muai lebih kecil. Jika ban tekena panas temperatur dan tekanannya lebih kecil, sehingga lebih dingin.

"Nitrogen banyak digunakan kendaraan kecepatan tinggi, seperti mobil balap dan pesawat. Ini karena nitrogen tidak cepat panas," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut