Mengenal Produk Lokal Kereta Sorong Artco yang Kini Mendunia
JAKARTA, iNews.id - Bicara kendaraan roda dua atau roda empat, tidak lepas dari fungsi dasar kendaraan itu sendiri sebagai alat angkut penumpang dan barang. Roda menjadi sumbu utama alat ini dapat berjalan, baik didorong secara manual maupun menggunakan mesin.
Meski dibilang teknologi tradisional, roda sorong memiliki fungsi yang sangat vital dalam membantu aktivitas. Salah satunya digunakan untuk kepentingan alat pertanian, perkebunan dan sebagainya.
Salah satu produsen yang memproduksi produk roda sorong adalah, PT Antara Kusuma, melalui brand, Artco. Mereka kini semakin menancapkan taringnya di industri alat-alat pertanian dan perkebunan baik di Indonesia maupun luar negeri.
Kendati Indonesia menjadi salah satu negara yang kena imbas akan krisis global dunia, tidak menyurutkan Artco terus berinovasi dan mengukir prestasi.
Berdiri pada 1989, PT Antara Kusuma dengan brand Artco memproduksi alat bantu angkut perkebunan, pertanian, dan konstruksi. Kereta Sorong menjadi produk unggulan Artco, dengan berbagai varian, yakni Kereta Sorong Artco Merah, Artco Banana Green dan Artco Jumbo.
Menggunakan peralatan mesin produksi canggih, teknologi kuat, meningkatkan inovasi dan rekayasa, kualitas produk PT Antara Kusuma ini telah diterima pasar, khususnya di Indonesia dan 60 negara dan wilayah di dunia.
Tak heran jika banyak penghargaan telah diraih oleh Artco sepanjang 2018. Di antaranya, pada awal tahun mendapatkan penghargaan Top Brand Award 2018 secara berturut-turut sejak 2012. Baru-baru ini merek juga mendapatkan penghargaan Digital Popular Brand Award 2018.
Direktur PT Antara Kusuma, Hermansyah Sudarno mengatakan, produk ini memiliki pangsa pasar yang sangat baik di dalam negeri maupun luar negeri. "Di dalam negeri sendiri Kereta sorong Artco telah berhasil dipasarkan ke seluruh provinsi di Indonesia dan telah banyak dipakai sebagai alat bantu angkut untuk pekerjaaan di perkebunan dan pertanian di seluruh propinsi di Indonesia," ujarnya, dalam keterangan pers yang dilansir iNews.id, Minggu (14/10/2018).
"Untuk pasar luar negeri, kereta sorong Artco telah diekspor sejak 2000 ke negara United Arab Emirates, Afrika Selatan, Oman, Malaysia dan Eropa. Saat ini, kereta sorong yang diekspor mencapai 20 persen dari kapasitas total produksi," kata Hermansyah.
Dia mengungkapkan, penjualan pada kuartal kedua 2018 terbilang stabil dan sesuai dengan target, baik di dalam maupun luar negeri. "Kami membidik target tahun ini bisa mengalami kenaikan 10-15 persen, baik pasar dalam maupun luar negeri," katanya.
Artco sendiri, lanjut Hermansyah, memiliki pabrik di Tanjung Morawa, Sumatera Utara, dengan luas lahan 20.000 meter persegi. Saat ini, pabrik berkonsentrasi untuk pembuatan kereta sorong dengan kapasitas 8.000 unit per hari.
"Kami akan terus meningkatkan kapasitas produksi di pabrik karena ke depan kami akan merambah pasar negara baru, yakni Brasil dan Meksiko," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani