Meresahkan, Kabel Charging Mobil Listrik di Sejumlah SPKLU Dicuri
JAKARTA, iNews.id - Di tengah minimnya infrastruktur, masalah baru mobil listrik bikin resah. Tapi bukan terletak pada kendaraannya. Dilaporkan sejumlah kabel charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik UMUM (SPKLU) dicuri.
Dilansir The Driven, Jumat (16/10/2025), jumlah insiden yang dilaporkan telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir. Operator charging station, EnBW, mencatat 900 kasus pencurian kabel di lebih dari 130 lokasi sejak awal tahun.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan bahwa pencurian itu mengakibatkan kerugian jutaan euro. Operator lain juga melaporkan peningkatan insiden yang signifikan pada 2025.
Menurut EnBW, salah satu kemungkinan motif pencurian adalah nilai jual kembali tembaga yang tinggi. Namun, keuntungan finansial yang diraup pencuri relatif rendah. Perusahaan menduga beberapa kasus mungkin didorong kebencian terhadap mobilitas listrik.
Dalam sejumlah kasus, sebagian besar komponen kabel ditinggalkan oleh pencuri setelah dipotong. Memperkuat asumsi yang melakukan hal tersebut adalah mereka yang tidak menginginkan mobil listrik.
Kerusakan tersebut tidak hanya menyebabkan biaya perbaikan hingga 8.000 euro per kasus, tetapi juga mengurangi jumlah titik pengisian daya yang tersedia. Operator bekerja sama dengan polisi dan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti kamera pengawas di lokasi.
Pada paruh pertama 2025, jumlah SPKLU di Jerman meningkat hampir 20.000 unit menjadi total 184.000, menurut asosiasi industri energi BDEW. Pada periode yang sama, hampir 250.000 mobil listrik baru tercatat.
Sebuah survei yang diterbitkan awal tahun ini 58 persen responden di Jerman mempertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Editor: Dani M Dahwilani