Mesin Motor Makin Canggih, Federal Oil Kembangkan Oli Generasi Terbaru
JAKARTA, iNews.id – Seiring dengan semakin canggihnya mesin sepeda motor, Federal Oil berinovasi mengembangkan oli generasi terbaru pada 2022. Brand pelumas Indonesia yang diakuisisi ExxonMobil ini, selama 33 tahun terus melakukan riset menciptakan pelumas sesuai dengan kebutuhan mesin motor.
Federal Oil merilis tiga kategori produk, terdiri atas delapan varian yang memiliki formulasi serta spesifikasi baru untuk kinerja mesin lebih baik sesuai jenis motor. Mereka juga membenamkan teknologi terbaru untuk kinerja pelumas lebih optimal.
“Melihat kondisi pasar otomotif khususnya penjualan kendaraan roda dua yang mencatatkan raihan positif di akhir 2021, kami melihat peluang kebutuhan pelumas akan meningkat. Sebab itu, kami melakukan langkah adaptasi dan inovasi di tengah pandemi Covid-19, menggelar riset dan mendengarkan kebutuhan konsumen, dengan menghadirkan produk-produk berkualitas," ujar Executive Advisor of PT FKT dan PT EMLI, Patrick Adhiatmadja dalam press conference di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Untuk motor bertransmisi matik terdapat lima varian, yaitu Federal Matic 30, Federal Matic 40, Federal Matic Ultratec 30, dan Federal Matic Y40. Selain itu, terdapat Federal Matic Gear Oil yang khusus melindungi roda gigi pada motor matik.
Dua varian lain adalah Federal Ultratec untuk motor bertransmisi manual atau bebek, yakni Federal Ultratec XX dan Federal Ultratec. Terakhir, ada varian Federal Racing yang dirancang khusus untuk motor sport bertransmisi manual berperforma tinggi.
Federal Oil Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, Hasril Arsyad menambahkan, ini merupakan langkah penting perusahaan di awal 2022 merilis pelumas generasi terbaru.
"Pelumas generasi baru ini hadir dengan inovasi formula yang dapat mengoptimalkan kinerja mesin, serta fitur untuk memudahkan konsumen memilih produk yang tepat. Ini dapat dilihat dari keaslian kualitas produk oleh konsumen dengan adanya QR Code khusus di kemasan," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani