Mitsubishi Recall Delica dan Outlander Sport, Program Perbaikan Gratis

JAKARTA, iNews.id – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan penarikan kembali (recall) kendaraan dalam program Field Fix Campaign untuk model Delica dan Outlander Sport. Langkah ini sebagai wujud kepatuhan perusahaan terhadap Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor.

Kendaraan yang terkena recall, meliputi Delica keluaran 2015-2016 sebanyak 1.080 unit terkait masalah Reprogramming Auto Stop and Go (AS&G) ECU dan Rear Parking Brake. Kemudian, Outlander Sport produksi 2014-2017 sebanyak 6.852 unit terkait Rear Parking Brake dan Front Wiper Link Ball Joint.

“Program kampanye perbaikan merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors Corporation dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan guna memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia," ujar Director of Sales and Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro dalam keterangan persnya kepada iNews.id, Jumat (5/4/2019).

Dia menuturkan, konsumen tidak perlu khawatir dalam keseluruhan proses kepemilikan kendaraan penumpang Mitsubishi, terbukti walaupun model kendaraan Delica dan Outlander Sport sudah tidak lagi didistribusikan secara resmi oleh MMKSI, namun komitmen dan tanggung jawab merek terhadap konsumen tetap dilakukan melalui berbagai kampanye perbaikan.

"Kami mengundang konsumen setia kendaraan penumpang Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat memeriksakan kendaraannya di dealer kendaraan penumpang resmi Mitsubishi dengan prosedur yang mudah, serta kompensasi pembaharuan software dan penggantian part terkait tanpa biaya,” kata Irwan.

MMKSI melalui dealer kendaraan penumpang Mitsubishi di seluruh Indonesia akan mengirimkan surat undangan kampanye perbaikan kepada konsumen yang kendaraannya terlibat dalam kampanye tanpa dikenakan biaya apapun. Kampanye ini sudah dimulai pada 29 Maret 2019 di seluruh dealer.

"Konsumen juga dapat menghubungi dealer kendaraan penumpang Mitsubishi terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kampanye perbaikan, sekaligus service booking untuk kemudahan dalam pengaturan waktu perbaikan," ujarnya.

Reprogramming Auto Stop and Go (AS&G) ECU

Pembaharuan software dilakukan untuk mengoptimalkan kerja sistem Auto Stop and Go (AS&G). Pada saat sistem AS&G aktif mesin kendaraan otomatis mati setelah berhenti sejenak dan jika kondisi charge battery (aki) dalam tingkat yang rendah, maka mesin berpotensi tidak dapat dinyalakan kembali.

Ecu

Hal tersebut dikarenakan sistem AS&G membaca aki kendaraan sedang dalam kondisi tidak baik, sehingga sistem AS&G tidak dapat menghidupkan mesin kembali. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 30 menit.

Rear Parking Brake

Potensi timbulnya karat pada komponen rear parking brake caliper (kaliper rem parkir) belakang berpotensi dapat mengurangi kinerja rem parkir. Dalam kondisi terburuk, kendaraan dapat bergerak walaupun kondisi tuas rem parkir diaktifkan.

Brake

Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 1-2 jam.

Front Wiper Link Ball Joint

Adanya potensi korosi yang terjadi pada wiper link ball joint (sambungan batang penyapu kaca) yang berakibat ball joint (sambungan) dapat aus sebelum waktunya dan membuat wiper link rod (batang penyambung penyapu kaca) terlepas (tidak terhubung). Ini menyebabkan wiper blade (karet penyapu kaca) tidak dapat bekerja.

Potensi korosi tersebut disebabkan air yang dapat masuk melalui celah pembuangan pada front deck garnish (antara kap mesin dengan kaca depan). Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik. Estimasi waktu perbaikan sekitar 1 jam.