Mulai Juni, Perempuan Arab Boleh Nyetir Mobil, Truk dan Motor
RIYADH, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi melalui Direktorat Lalu Lintas-nya memberikan rincian aturan, yang tidak hanya mengizinkan perempuan mengendarai mobil, tapi juga sepeda motor dan truk mulai Juni 2018.
Dikutip dari Carscoops, Jumat (11/5/2018), selama ini perempuan Arab Saudi dilarang mengendarai mobil karena aturan pemerintah setempat yang konservatif. Kini, dengan adanya peraturan baru melalui surat keputusan tersebut mereka bisa bernapas lega.
Surat keputusan itu berbunyi, setiap wanita yang telah berusia 18 tahun ke atas diizinkan mengajukan permohonan pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi). Untuk mendukung kebutuhan tersebut, pemerintah membangun sekolah mengemudi khusus wanita yang tersebar di lima kota besar Kerajaan Saudi.
Nantinya, instruktur yang mengajari perempuan mengemudi merupakan perempuan bersertifikat internasional. "Bukan lagi rahasia, banyak perempuan di Kerajaan Arab Saudi punya SIM internasional," ujar Bassami
Pemberian izin mengemudi pada perempuan mulai digaungkan pada September 2017. Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan, upaya pemberian izin itu untuk mendorong reformasi di Kerajaan Arab Saudi.
Arab Saudi juga sudah memastikan tidak ada perbedaan di mata hukum antara laki-laki dan perempuan. SIM spesial pun tidak berlaku untuk wanita. Bahkan, jika melanggar aturan, wanita yang mengendarai mobil dapat hukuman sama.
Editor: Dani M Dahwilani