Musim hujan, Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa

JAKARTA, iNews.id - Memasuki musim hujan, kendaraan dituntut selalu dalam kondisi prima. Jika tidak bisa menyebabkan masalah di perjalanan.

Apalagi di musim hujan kondisi jalan licin dengan banyak genangan air. Mobil mogok di jalan, tergelicir atau mengalami aquaplaning sangat membahayakan pengendara.

Baca Juga

Seperti Lego, Mobil Sport Ini Dijual dalam Bentuk Terurai Rakit Sendiri 

Sebagai produsen mobil, Mitsubishi pun mengingatkan kepada pengguna kendaraan untuk memperhatikan perawatan kendaraan di musim hujan. Salah satunya melalui perawatan kendaraan, Rainy Campaign. Di mana beberapa komponen yang harus diperhatikan di musim hujan ini selain mesin, antara lain rem, ban, lampu, wiper, kelistrikan.

Head of PR and CSR Dept PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Aditya Wardani mengatakan, Rainy Campaign merupakan program perawatan bertujuan mempersiapkan kondisi kendaraan tetap prima guna memberikan rasa aman kepada pengendara dalam menghadapi musim hujan pada periode 1 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024.

Baca Juga

Tips Membeli Mobil Bekas, Jangan Sampai Tertipu Ini 4 Hal Penting Harus Dipehatikan

"Layanan ini merupakan bentuk komitmen kami memberikan rasa aman dan nyaman dalam berkendara kepada konsumen, serta memastikan konsumen dapat menikmati layanan perawatan kendaraan untuk menjaga kendaraan dalam kondisi prima dengan mudah,” ujar Aditya dalam keterangan persnya dilansir Minggu (14/1/2024). 

Lantas, komponen mobil apa saja mesti diperiksa saat musim hujan agar perjalanan nyaman dan aman? Berikut ulasannya.

Baca Juga

Motor dan Mobil Terendam Banjir, Ini Pertolongan Pertama Harus Dilakukan agar Tidak Rusak

1. Rem

Rem merupakan komponen sangat penting pada kendaraan. Kondisi jalan yang licin saat hujan membuat rem mobil bekerja lebih keras. Tidak hanya itu, daya pengereman juga akan turun drastis lantaran kondisi jalan tidak bersahabat.

Baca Juga

Viral Pengemudi Mobil Disoraki Pejalan Kaki karena Bunyikan Klakson Panjang saat Lampu Merah

Sebab itu, pastikan rem berfungsi baik dengan memeriksa kampas rem dan mengisi tabung minyak rem sesuai takaran. Pastikan pula tidak ada kebocoran minyak rem yang dapat memicu rem blong.

2. Ban

Baca Juga

Indonesia Ajak Vietnam Kolaborasi Bikin Mobil Listrik

Memasuki musim hujan, usahakan ban mobil selalu dalam kondisi prima. Pemeriksaan mencakup tekanan udara ban dan dilanjutkan telapak ban. Telapak ban yang sudah mulai kurang ketebalannya akan membuat mobil mudah tergelincir saat berjalan di permukaan yang basah.

Cek pula apakah ban aus atau tidak. Tingkat keausan ban yang tidak merata menandakan ada masalah di kaki-kaki mobil.

Jangan sampai terjadi aquaplaning atau ban mobil kehilangan daya cengkram. Adanya lapisan air di atas aspal bisa membuat mobil tidak bisa dikendalikan dan tergelincir.

Bersihkan telapak ban dari kerikil agar tidak mengganggu kinerja ban. Pastikan tutup pentil selalu terpasang dan pelek dalam kondisi prima.

3. Lampu

Lampu mobil sangat penting sebagai penerang atau rambu saat pandangan pengendara terganggu akibat hujan. Fatal akibatnya bila pandangan di depan terbatas atau lampu rem mobil mati di tengah hujan deras yang membatasi pandangan pengemudi lain di belakang.

4. Wiper

Karet wiper bagaikan pembersih mata saat hujan. Jika bermasalah akan membuat pandangan pengendara terganggu

Cek kondisi karet wiper. Jika getas atau berubah bentuk, segera ganti dengan yang baru.

Periksa air pembersih kaca dan jangan sampai kosong karena akan menyulitkan saat kaca kotor. Supaya maksimal, kamu bisa menuangkan cairan khusus pembersih kaca.

5. Kelistrikan

Tugas sistem kelistrikan jadi berat ketika hujan turun, seperti harus menyalakan AC, wiper, dan lampu secara bersamaan. Sebab itu periksa sistem kelistrikan untuk memastikan kondisinya baik dan layak operasi. Jangan sampai aki soak sehingga penyaluran daya listrik sulit dan mesin mobil tidak bisa dinyalakan.

Untuk menjaga kabin tetap nyaman, sistem pendingin AC sangat penting. AC juga bermanfaat menjaga kaca tidak berembun.

Editor: Dani M Dahwilani