Otomotif Perlahan Tumbuh, Ini Langkah Mobil Lubricants Tingkatkan Penetrasi Pasar

JAKARTA, iNews.id - Pasar otomotif di Indonesia pada Oktober 2025 perlahan tumbuh. Ini ditanggapi positif produsen pelumas sebagai produk pendukung di sektor otomotif.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales alias distribusi dari pabrik ke dealer pada Oktober 2025 sebesar 74.019 unit. Angka tersebut naik 19,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 62.071 unit.

9 Komponen Mobil Harus Dijaga saat Hujan

Sebab itu, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), produsen pelumas Mobil Lubricants memperkuat penetrasi pasar dengan serangkaian strategi pendekatan konsumen dan penguatan jaringan. Termasuk dalam hal ini dengan bengkel.

Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT EMLI mengatakan, membangun loyalitas dan kedekatan dengan pelanggan sangat penting dalam mengembangkan produk. Salah satu strategi yang diusung adalah program konsumen berhadiah.

10 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025, BYD Atto 1 Runtuhkan Dominasi Kijang

"Kami sangat mengapresiasi partisipasi luar biasa dari konsumen. Program ini tidak hanya memberikan hadiah, tetapi juga memperkuat hubungan kami dengan konsumen, serta bengkel-bengkel rekanan melalui pengalaman yang menyenangkan dan bernilai," ujar Rommy, dalam keterangan pers Kamis (13/11/2025).

Selain program apresiasi, perusahaan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan pelumas sesuai spesifikasi. Perusahaan juga konsen memberantas peredaran pelumas palsu di pasar.

Penjualan Mobil di Indonesia Oktober 2025 Tembus 74.019 Unit, BYD Merangsek ke Posisi 3

"Kami konsisten untuk terus aktif dalam melakukan berbagai upaya memberantas peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di pasar pelumas tanah air," ucapnya,

Di sisi lain, mereka sukses menggelar undian pertama pada 7 Oktober 2025, undian periode kedua telah dilaksanakan pada 7 November 2025, menghadirkan kembali pemenang yang beruntung.

Rommy mengingatkan kesempatan terakhir untuk berpartisipasi masih terbuka hingga 30 November 2025, sebelum pengundian terakhir dilaksanakan pada 7 Desember 2025.

Langkah-langkah strategis menunjukkan mereka tidak hanya fokus pada pertumbuhan penjualan, tetapi juga pada pembangunan ekosistem pasar pelumas yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.

Editor: Dani M Dahwilani