Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hindari Microsleep, Simak Waktu Ideal Berkendara saat Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Pengereman Bermasalah, Perhatikan Kondisi Minyak Rem

Jumat, 12 April 2019 - 06:47:00 WIB
Pengereman Bermasalah, Perhatikan Kondisi Minyak Rem
Mengganti minyak rem setiap dua tahun sekali atau jarak 24.000 kilometer diperlukan agar performa pengereman terjaga. (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sistem pengereman merupakan salah satu fitur penting dalam kendaraan. Komponen ini berperan dalam mengontrol laju kendaraan.

Secara umum, sistem rem pada sepeda motor dibagi menjadi dua jenis, yakni rem bersistem mekanis dan rem hidrolik. Di antara kedua jenis rem tersebut, yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah jenis rem hidrolik.

Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (main dealer motor Honda Jawa Barat), Ade Rohman mengungkapkan, ada beberapa poin yang harus diperhatikan pemilik motor supaya sistem rem hidrolik bekerja dengan baik dan berumur panjang.

Pertama, mengganti minyak rem setiap dua tahun sekali atau jika telah mencapai jarak 24.000 kilometer supaya performa pengereman bisa terjaga dengan maksimal.

"Penggantian yang rutin bisa mengurangi dampak korosi. Mengganti minyak rem, secara otomatis akan membuang air dan kotoran dari sistem pengereman," ujarnya.

Meski jarak penggantian berkala cukup lama, sangat disarankan untuk memeriksa secara visual kondisi minyak rem yang ada pada tank (master rem), baik pemeriksaan kuantitas maupun kualitasnya.

"Untuk pemeriksaan kuantitas dapat dilihat dari level permukaan minyak rem apakah sudah menyentuh marking 'Lower' atau level paling bawah," katanya.

Hal ini dipengaruhi kondisi kampas rem. "Semakin aus pad set atau kampas rem maka akan menurunkan level permukaan minyak rem di tank master rem," ujar Ade.

Sementara untuk pemeriksaan kualitas, dapat dilihat dari warna minyak rem. Semakin gelap warnanya, kualitasnya semakin berkurang.

Biasanya, lanjut dia, konsumen mengeluhkan handle rem terasa blong atau sangat keras ketika ditekan, tetapi kendaraan tidak menurun kecepatannya. Bisa jadi karena menggunakan minyak rem yang salah.

"Ganti dan gunakan minyak rem dengan jenis DOT 4 agar lebih dapat menahan suhu akibat panas pengereman. Jangan lupa ganti juga seal master rem jika sudah terasa ada hal ganjil saat pengereman," kata Ade.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut