Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lintasi 75 Negara, Mobil Listrik VW ID. Buzz Pecahkan Rekor Keliling Dunia Sejauh 80.000 Km
Advertisement . Scroll to see content

Sabuk Pengaman Bermasalah, Volkswagen Recall VW Polo Terbaru

Rabu, 16 Mei 2018 - 19:37:00 WIB
Sabuk Pengaman Bermasalah, Volkswagen Recall VW Polo Terbaru
Sabuk pengaman bermasalah, produsen mobil Jerman, Volkswagen (VW) menarik kembali (recall) mobil yang belum lama ini diluncurkan, VW Polo terbaru. (Foto: Autoevolution)
Advertisement . Scroll to see content

WOLFSBURG, iNews.id - Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen (VW) menarik kembali (recall) mobil yang belum lama ini diluncurkan, VW Polo terbaru.

Diberitakan oleh Autoevolution, Rabu (16/5/2018) Volkswagen tidak menyebutkan berapa jumlah yang ditarik, dan wilayah kendaraan terkena recall. Hal ini memberikan tanda, bahwa VW akan menarik semua mobil tersebut di seluruh negara karena ditemukan masalah pada sabuk pengaman.

Masalah ini teridentifikasi oleh seorang insinyur di Jerman ketika kursi bagian belakang tengah dan bagian belakang kiri diduduki. Sabuk pengaman bagain kiri terlepas dengan sendiri. Hal itu terjadi selama manuver tiba-tiba, seperti pindah jalur.

Solusinya, pabrikan akan mengganti kunci sabuk baru yang telah didesain ulang. Surat pengumuman recall ini akan dikirim ke seluruh konsumen Polo. Seperti pada umumnya, perbaikan ini tidak dipungut biaya. Untuk sementara, VW menganjurkan para pemilik Polo untuk tidak menggunakan kursi bagian tengah.

"VW Polo aman untuk dikendarai, tapi, kami menganjurkan kepada konsumen untuk tidak menggunakan kursi bagain tengah sampai mobil ini diperbaiki," kata VW, melalui pernyataan resminya.

Ironisnya, pada November 2017, Polo 2018 telah melalui prosedural tes Euro NCAP. Mobil ini mendapatkan rating 5-stars dari organisasi keselamatan.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut