Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pamerkan Teknologi Baru di GIIAS 2025, V-Kool Edukasi Pengunjung Tingkat Kegelapan Kaca Film
Advertisement . Scroll to see content

Sama-Sama Lindungi Cat Mobil, Ini Perbedaan Paint Protection Film dan Coating

Kamis, 08 April 2021 - 11:10:00 WIB
Sama-Sama Lindungi Cat Mobil, Ini Perbedaan Paint Protection Film dan Coating
Coating menggunakan bahan kimia, seperti waxing atau nano ceramic, sedangkan Paint Protection Film melapisi bodi dengan plastik tebal dan bening. (Foto: Dok/V-Kool)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mobil mulus, selalu mengkilap dan indah, siapa pun menyukai. Banyak cara dilakukan untuk merawat penampilan kendaraan, antara lain coating bodi mobil dan Paint Protection Film (PPF).

Apakah sama? Chief Operating Officer PT V-Kool Indo Lestari, Lianto Winata menjelaskan selama ini masih banyak pemahaman yang salah antara PPF dan coating, terutama di kalangan masyarakat umum. 

"Banyak yang menggangap coating dan PPF itu sama, padahal berbeda. Coating  menggunakan bahan kimia pada bodi, contoh seperti waxing atau nano ceramic. Sementara kalau PPF melapisi bodi dengan plastik yang tebal dan bening. Sebab itu, dikenal dengan istilah lain laminating," ujar Lianto, dalam keterangan persnya, Kamis (8/4/2021).

Paint Protection Film (PPF) merupakan tren baru yang digemari banyak kalangan di dunia otomotif untuk kategori perlindungan cat mobil. Ini karena PPF lebih mampu melindungi mobil dari goresan benda tajam, seperti kerikil dan benturan. Selain itu, PPF juga bisa mempertahankan warna mobil tetap indah dan membuat mobil terlihat kilap wet-look untuk waktu lama. 

Lantas apa sesungguhnya yang membedakan coating dan PPF?

Dia menerangkan PPF berfungsi melindungi cat dari kerusakan fisik dengan lapisan film yang tebal dan transparan. Fungsi lain adalah merawat warna mobil secara permanen. Sementara itu, coating hanyalah untuk perawatan warna sementara.

"Dengan penggunaan zat kimia yang dioleskan ke bodi pada proses coating dan poles memungkinkan lapisan cat orisinal bisa terkikis, dan kemungkinan permukaan cat baret dan rusak masih akan tetap terjadi karena coating yang sangat tipis dan dalam bentuk cairan tidak bisa melindungi kendaraan terhadap kerusakan fisik," kata Lianto.

Sementara untuk laminating PPF, lanjut dia, sifatnya benar-benar membungkus seluruh bagian bodi mobil dengan lapisan film. Dengan demikian, proses PPF memiliki daya tahan yang lebih lama karena bentuknya fisik berupa lapisan film tebal. "Beda dengan waxing atau coating yang menggunakan bahan kimia sehingga mobil dalam jangka waktu tertentu wajib terus mendapat perawatan agar tampilan tetap kinclong," ujarnya.

Dia menyebutkan lebih mudah diartikan coating itu bukan paint protection tapi color protection, karena fungsinya menjaga warna mobil tetap cerah, namun hanya sementara saja. 

"Jadi saat tersengol benda atau ketika mencuci mobil kemungkinan bodi mengalami baret tetap ada, sedangkan laminating PPF ini karena dibungkus dengan film, maka bodi terlindungi dari baret halus dan warna mobil juga tetap cerah, Makanya PPF itu fungisnya melindungi dan menjaga keorisinilan warna mobil," kata Lianto.

Dia menjelaskan, PPF V-Kool dibuat dari bahan thermoplastic urethane (TPU) yang mampu melindungi cat kendaraan dari goresan benda tajam, baik tipis maupun dalam. Goresan kerikil, pemudaran warna oleh paparan sinar ultraviolet, jamur, hingga abrasi pun bisa diatasi. Banyak merk PPF lainnya yang meng-klaim menggunakan bahan TPU juga tapi dijual sangat murah. 

Bahan TPU sendiri memiliki beberapa macam grade, tentunya jika PPF-nya dijual murah, maka bisa dipastikan bahan TPU yang digunakan bukanlah kelas premium. Bahan TPU premium akan lebih jernih, kuat, terlihat alami dan lebih kilap dibandingkan dengan bahan TPU kelas menengah ke bawah dan bahan-bahan lainnya.

“V-Kool PPF juga memiliki kelebihan karena mudah dalam perawatan. Bahkan V-KOOL PPF memiliki sifat 'self healing' yang bisa menghilangkan baret halus dengan sendiri tanpa perawatan khusus hanya mengandalkan panas sinar matahari,” kata Chief Operating Office PT V-Kool Indo Lestari, Lianto Winata.

Dia menerangkan, Produk ini memiliki ketebalan 8 mil (0.2032 mm) dan dirancang untuk melindungi cat kendaraan dari kerusakan karena zat korosif. Selain itu, perlindungan sempurna terhadap sinar ultraviolet, panas matahari, dan air membuat warna tidak cepat pudar. Daya tahan V-Kook PPF pun lebih lama dibandingkan dengan coating kimia dengan garansi selama 10 tahun.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut