Tanda-Tanda Aki Kendaraan Sudah Harus Diganti
JAKARTA, iNews.id - Salah satu komponen penting pada kendaraan adalah baterai alias accu atau biasa disebut aki. Komponen ini sangat dibutuhkan terkait sistem kelistrikan pada kendaraan yang berguna menghidupkan mesin, sistem pada lampu, audio dan fitur-fitur elektronik lainnya.
Bagaimana jika aki mati? Ini tentu sangat merepotkan. Sebelum kejadian, Anda sebenarnya bisa mendeteksi sejak dini. Salah satunya dengan membaca masa pakai aki yang telah dicantumkan pihak pabrikan. Jika sudah masanya harus diganti, jangan tunda lagi segera kakukan.
Namun, terkadang lupa atau masa pakai aki ternyata lebih cepat. Untuk mengetahui daya listrik pada aki mulai habis atau soak, biasanya komponen ini memberikan tanda-tanda yang bisa Anda ketahui.
"Salah satu cara mengetahui aki mulai habis perhatikan bunyi starter. Jika saat menstarter agak berat dan membutuhkan waktu lama dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi," ujar pemilik bengkel Kawan Motor, Robby Sitorus, saat berbincang dengan iNews.id.
Dia menuturkan, jika demikian pemilik kendaraan bisa membawa ke bengkel untuk mencek. Bila setelah menggunakan alat ukur aki ternyata masih bagus kemungkinan ada komponen lain yang bermasalah. Namun, jika habis sebaiknya segera diganti.
"Aki sebenarnya bisa kita charge, tapi itu memerlukan waktu lama beberapa jam, dan sifatnya sementara," katanya.
Robby menyarankan pemeriksaan rutin aki dilakukan pada masa pemakaian di atas satu tahun. Hal ini berlaku pada semua jenis aki, baik yang diistilahkan basah ataupun kering.
"Soal usia, biasanya kalau aki sudah di atas setahun harus dicek. Jangan tunggu aki sampai habis dulu. Ini bisa merepotkan. Untuk aki basah siapa tahu air aki berkurang, atau terjadi kebocoran sehingga bisa diantisipasi dengan perbaikan," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani