Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Kebiasaan Buruk Ngerem Bisa Bikin Ban Cepat Aus dan Menyebabkan Kecelakaan
Advertisement . Scroll to see content

Tanda-Tanda Kampas Rem Harus Diganti, Perhatikan Ini

Senin, 07 Mei 2018 - 06:45:00 WIB
Tanda-Tanda Kampas Rem Harus Diganti, Perhatikan Ini
Untuk keamanan, periksalah kondisi kampas rem kendaraan, apakah masih bagus, sudah menipis atau minta diganti. (Foto: 2Carpros)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Rem merupakan komponen yang sangat vital bagi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Karena rem part yang sangat penting, sudah seharusnya pemilik kendaraan memperhatikan komponen ini agar bekerja optimal.

Salah satunya dengan memeriksa kondisi kampas rem, apakah masih bagus, sudah menipis atau minta diganti.

"Ada beberapa tanda yang dapat diketahui dengan cepat jika kampas rem mulai menipis. Contohnya, bunyi berdecit. Bunyi decit merupakan indikasi adanya kotoran masuk di antara kampas dan cakram," ujar pemilik bengkel mobil Beji Motor's, Pius Mali saat ditemui iNews.id di Depok, Minggu (6/5/2018).

Menurutnya, bunyi berdecit bisa menjadi indikasi pelat kampas rem sudah bersinggungan langsung dengan cakram karena sudah habis.

"Untuk memastikan bunyi decit tersebut indikasi kotoran atau kampas habis, Anda harus melepas ban. Setelah ban lepas, baru bisa melihat ketebalan kampas rem melalui celah di tengah kaliper," katanya.

Dia menuturkan, jika kampas rem ternyata masih tebal, buka kaliper untuk membersihkan kotoran yang menempel. "Ada trik sederhana lain untuk mengecek kondisi kampas rem, yaitu memeriksa volume minyak rem pada wadahnya yang ada di dekat master rem. Caranya adalah membuka kap mesin, lalu lihat ketinggian volume minyak rem," ujar Pius.

Jika berkurang, lanjut dia, hal ini mengindikasikan kampas rem mulai menipis. "Tapi untuk memastikan ada baiknya mengecek apakah ada kebocoran atau tidak. Jika masih baik, berarti minyak rem tersedot akibat kampas rem habis," kata Pius.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut