Tinggalkan Bahan Batu Bara, Goodyear Pakai Cangkang Sawit Produksi Ban
JAKARTA, iNews.id – Produsen ban Goodyear melakukan inovasi baru yang diklaim lebih ramah lingkungan. Perusahaan yang telah beroperasi selama 125 tahun kini menggunakan cangkang sawit dalam proses produksinya.
PT Goodyear Indonesia Tbk kini beralih menggunakan cangkang sawit atau (Palm Kernell Shell). Hal ini dilakukan dalam rangka komitmennya untuk bertanggung jawab menjaga lingkungan.
Sebelumnya, untuk menjalankan boiler dalam pembuatan ban, Goodyear menggunakan batu bara sebagai sumber energi dan kini digantikan cangkang sawit. Kebijakan ini berlaku sejak September 2021 dan dijalankan secara penuh 100 persen.
“Selain sejalan dengan kebijakan Goodyear global yang telah ikut meratifikasi Global Millennium Development Goal, dimana setiap Perusahaan harus mengaplikasikan energi terbarukan untuk semua proses dan operasional pabriknya sesuai Goodyear Global Operations Bold Gold 2040. Goodyear Indonesia juga turut ambil bagian menjalankan misi jangka panjang, untuk secara bertahap mengurangi efek Gas Rumah Kaca (GHG) sebesar 30 persen hingga tahun 2030,” terang Marga Perangin-angin, direktur manufaktur Goodyear Indonesia (28/2/2023).
Selain internal, Goodyear menjalankan strategi ini untuk konsumen, dengan mengembangkan produk lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada awal tahun 2022, Goodyear telah mengembangkan ban dengan 70 persen komponennya berbahan dasar berkelanjutan. 13 bahan unggulan di sembilan komponen ban yang berbeda ini termasuk yang utama diantaranya adalah, karbon hitam, minyak kedelai, silika dari sekam padi dan polyester berbahan non minyak bumi.
Editor: Ismet Humaedi