Tips Menyimpan Ban Mobil agar Tidak Cepat Rusak
JAKARTA, iNews.id - Salah satu modifikasi yang sering dilakukan pemilik kendaraan adalah mengganti velg (pelek) atau ban bawaan pabrikan dengan model after market. Lalu, dikemanakan ban aslinya?
Sebagian ada yang menjualnya, dan sebagian lagi memilih menyimpan ban bawaan di rumah sebagai cadangan jika kendaraan ingin dikembalikan ke bentuk asli.
Namun, perlu diketahui menyimpan ban mobil tidak boleh sembarangan. Jika salah menyimpan, alih-alih ban awet malah cepat rusak.
Bagimana cara menyimpan yang benar? Dilansir dari laman Toyota Astra (23/08/2021), berikut cara menyimpan ban mobil yang tepat:
1. Hindari terik matahari
Hindari menyimpan ban di bawah terik matahari untuk melindungi karet yang menjadi bahan baku dalam memproduksi ban. Ini agar tidak cepat getas akibat terpapar sinar matahari.
2. Hindari menyimpan ban di tempat lembab
Sebaiknya hindari untuk menyimpan ban dalam gudang yang lembab. Ini dapat merusak bagian velg karena mengalami karat. Baiknya simpan di tempat kering untuk menjaga keawetan.
3. Posisi ban di gantung
Anda bisa menyimpan ban berserta velg dengan cara menggantung ban dengan pengait. Ini berguna agar telapak ban tidak mendapatkan tekanan dari satu sisi, sehingga dapat membuat tapak ban menjadi lebih awet.
4. Ban ditumpuk
Cara ini bisa dilakukan apabila tidak ada tempat penggantungan. Anda bisa menumpuknya, namun ada batasannya. Batas maksimal menumpuk ban empat pasang.
Ini bertujuan untuk melindungi dinding ban supaya tidak rusak dan berubah bentuk.
5. Simpan tanpa velg
Ini merupakan cara baik dan aman dalam menyimpan velg di rumah. Caranya yaitu dengan memisahkan velg dengan ban. Kemudian ban diletakkan dengan cara berdiri bertujuan untuk tetap mempertahankan bentuk bulatnya dengan sempurna.
Editor: Dani M Dahwilani