Toyota dan Mitsubishi Mendadak Ganti Presiden Direktur, Ada Apa?
JAKARTA, iNews.id – Perombakan terjadi di tubuh Toyota dan Mitsubishi di Indonesia. Kedua pabrikan besar ini mengganti masing-masing presiden direkturnya. Ada Apa?
Susumu Matsuda yang menempati kursi presiden direktur Toyota Indonesia sejak 2020 ini digantikan Hiroyuki Ueda, mantan president Toyota Motor Vietnam. Pergantian tersebut berlaku efektif per 1 Februari 2023.
Sementara posisi presiden direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebelumnya diduduki Naoya Nakamura. Dia segera mengakhiri masa tugasnya di Indonesia dan penggantinya adalah Atsushi Kurita. Pergantian nakhoda Mitsubishi Indonesia ini akan berlaku efektif mulai 1 April 2023.
Hiroyuki Ueda

Ueda-san mengawali karier bergabung di Toyota Motor Corporation (TMC) pada 1989. Menekuni bidang sales and product planning, kariernya menanjak hingga dua kali menjabat sebagai presiden di dua benua berbeda.
Di bawah kepemimpinannya, penjualan Toyota di Vietnam tumbuh positif 35 persen pada 2022 dibanding 2021.
Hiroyuki Ueda pernah menjabat menjadi President Toyota de Venezuela pada 2017, sebelum kembali dipanggil ke Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai General Manager di Best in Town Department. Selanjutnya, dia menjadi president Toyota Motor Vietnam dari 2020 hingga 2023.
Atsushi Kurita

Tongkat estafet kepemimpinan MMKSI selanjutnya akan dipegang Atsuhsi Kurita, yang saat ini menjabat sebagai General Manager – Automotive Business Division, ASEAN Automotive Dept Mitsubishi Corporation, Jepang.
Kurita-san diketahui telah memiliki pengalaman dengan bisnis Mitsubishi Motors di Indonesia, tepatnya saat bergabung dan menjadi jajaran direksi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di 2013.
Pada periode 2017–2020, dia menjabat sebagai presiden pirektur KTB dengan fokus bisnis kendaraan niaga, Mitsubishi Fuso. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, beliau diharapkan dapat memimpin MMKSI untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik dan pesat.
MMKSI ingin terus meningkatkan operasional bisnis di Indonesia dengan komitmen kuat untuk mengedepankan nilai pengalaman terbaik bagi konsumennya dengan menyediakan produk dan layanan yang dapat diandalkan.
“Untuk itu, kami mengharapkan dukungan yang berkesinambungan kepada presiden direktur kami yang baru, seperti yang telah diberikan kepada Mr. Nakamura selama masa penugasannya di MMKSI,” tulis MMKSI dalam siaran persnya.
Strategi Toyota dan Mitsubishi di Indonesia nampaknya semakin fokus untuk menghadapi tantangan bisnis otomotif di Tanah Air, terutama tren kendaraan elektrifikasi. Tahun ini, sejumlah pameran otomotif akbar pun siap digelar di Indonesia.
Pekan depan pun Indonesia International Motor Show (IIMS) bakal digelar dengan deretan kejutan produk baru otomotif, termasuk Toyota dan Mitsubishi. Lantas, strategi apa yang mereka rencanakan? Kita tunggu saja.
Editor: Ismet Humaedi