2 Pengendara Mobil Listrik Tesla Model S Tewas Terbakar, NHTSA Selidiki Kasus
TEXAS, iNews.id - Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat tengah menyelidiki kecelakaan fatal Tesla Model S yang menewaskan dua orang di Texas. Saat ditemukan, tak seorang pengendara berada di kursi pengemudi.
Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan seseorang duduk di kursi penumpang depan dan satu di kursi belakang tetapi tidak ada seorang pun di kursi pengemudi. Ini mengisyaratkan sistem Autopilot kendaraan telah diaktifkan.
Namun, CEO Tesla Elon Musk mengklaim Autopilot tidak diaktifkan pada saat kecelakaan karena mobil tersebut tidak memiliki kemampuan Full Self-Driving.
"Data log pulih sejauh ini menunjukkan Autopilot tidak diaktifkan dan mobil ini tidak membeli FSD," tulis Musk di Twitter. “Selain itu, Autopilot standar akan membutuhkan jalur khusus untuk diaktifkan, yang tidak dimiliki jalan ini,” katanya di Twitter.
Tak lama setelah Musk berkomentar di Twitter, perwira polisi senior dari Texas mengatakan surat perintah penggeledahan akan diberikan kepada produsen mobil untuk mengamankan data kecelakaan itu.
"Jika dia men-tweet itu, jika dia sudah menarik datanya, dia belum memberi tahu kami tentang itu," kata Polisi Harris County, Mark Herman kepada Reuters. "Kami akan sangat menantikan data itu," ujarnya.
Polisi setempat mengungkapkan Model S 2019 melaju dengan kecepatan tinggi ketika gagal melewati belokan dan keluar dari jalan, lalu menabrak pohon dan terbakar. Otoritas setempat membutuhkan waktu lebih dari empat jam untuk memadamkan api.
Polisi juga menyatakan mereka memiliki pernyataan saksi dua orang di Tesla meninggalkan rumah tanpa pengemudi untuk memamerkan kemampuan mengemudi sendiri kendaraan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, NHTSA mengonfirmasi telah mengirimkan tim untuk menyelidiki kecelakaan itu.
“Segera meluncurkan tim Investigasi Kecelakaan Khusus untuk menyelidiki kecelakaan. Kami secara aktif terlibat dengan penegak hukum lokal dan Tesla untuk mempelajari lebih lanjut tentang detail kecelakaan itu, dan akan mengambil langkah yang sesuai ketika kami memiliki lebih banyak informasi,” kata badan tersebut.
Editor: Dani M Dahwilani