3 Mobil yang Jadi Saksi Bisu Peristiwa G30S PKI, Ada di Museum Pancasila Sakti
JAKARTA, iNews.id - Inilah beberapa mobil yang menjadi saksi bisu peristiwa G30S PKI. Begitu banyak benda-benda peninggalan yang menjadi saksi bisu peristiwa sekitar G30S.
Beragam benda bersejarah yang menjadi saksi G30S PKI antara lain adalah pakaian, rumah, bahkan hingga kendaraan. Benda-benda tersebut ada yang masih tersimpan dengan baik di beberapa museum, salah satunya Monumen Pancasila Sakti, di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Seperti diketahui, G30S PKI yang merujuk pada insiden berdarah 30 September hingga 1 Oktober 1965. Gerakan 30 September 1965 adalah salah satu tragedi kelam yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia yang menewaskan beberapa perwira tinggi TNI AD.
Lantas, ada saja benda peninggalan yang menjadi saksi peristiwa tersebut? Berikut ini adalah ulasannya.
Dodge 500 adalah kendaraan jenis truk yang dipakai untuk menculik Brigjen TNI D.I Panjaitan. Ia diciduk di kediamannya di Jalan Hasanudin, Kebayoran Baru menuju Lubang Buaya, Cipayung.
Truk pabrikan Amerika Serikat ini sejatinya adalah kendaraan jemputan P.N. Arta Yasa. Tetapi, mobil dirampas oleh gerombolan G30S/PKI saat melintas di Jalan Iskandar Syah. Oman selaku sopir truk mengaku ditodong senjata saat melewati orang-orang berpakaian loreng.
Mobil berplat nomor B 2982 L tersebut masih terpajang rapi di museum. Dodge 500 merupakan kendaraan merupakan produksi tahun 1961. Kendaraan tersebut sekilas masih terlihat mulus. Tampak semua semua perangkat dan aksesoris pendukung masih terpasang dengan rapi. Bodi mobil ini didominasi oleh warna biru. Lalu di bagian bak belakang masih terpasang atap kain.
Berikutnya, ada Mobil berplat nomor 04-62957/44-10 yang menyimpan banyak kisah tidak kalah menarik. Khususnya mengenai perjalanan mantan Presiden Soeharto saat masih menjadi Mayor Jenderal TNI.
Mobil ini pernah dipakai sebagai kendaraan yang mengantarkan Mayor Jenderal TNI Soeharto dari satu tempat ke tempat yang lain saat tengah menyusun strategi pengamanan negara.
Mobil Jeep itu juga pernah digunakan saat Mayjen TNI Soeharto dalam memimpin langsung jalannya pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi.
Mobil ini dipajang berdiri tepat di sisi kanan depan halaman Museum Pengkhianatan PKI. Kondisinya saat ini masih terlihat mulus terawat. Tampak beberapa bagian seperti lampu utama, lampu spion, wiper, dan kaca spion kanan, masih lengkap terpasang.

Selama menjabat sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal (Letjen) Ahmad Yani memakai mobil Oldsmobile 98. Saat ini mobil produksi General Motors, Amerika Serikat itu terparkir di halaman Monumen Pancasila Sakti.
Mobil berkelir hitam itu masih terus mendapatkan perawatan dengan baik. Meski beberapa perangkat yang menempel di bodi mobil tampak sudah mengalami pergantian, kondisinya masih sangat mulus.
Dengan surat Keputusan Kementerian Angkatan Darat Nomor : Kep-504/6/1966, pada 6 Juni 1966, mobil dinas tersebut dihapus dari pertanggungjawaban administrasi Angkatan Darat dan menjadi milik keluarga Letjen Ahmad Yani. Atas inisiatif Kepala Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI, mobil ini dipamerkan di Monumen Pancasila Sakti sejak Mei 1989.
Itulah tiga mobil yang menjadi saksi peristiwa G30S PKI. Lebih menarik lagi bila dilihat secara langsung dengan mengunjungi Monumen Pancasila Sakti agar memperoleh gambaran mengenai peristiwa bersejarah tersebut.
Editor: Komaruddin Bagja