4 Merek Mobil Dunia Dicaplok Perusahaan China, Ada Volvo dan Lotus

BEIJING, iNews.id - China merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Tak heran, banyak merek mobil terkenal memindahkan pabriknya di sana. 

Dalam beberapa tahun belakangan, perusahaan-perusahaan mobil China bahkan semakin masif menjaring produsen mobil dunia. Bermodal kekuatan pasar yang besar mereka begitu dominan. 

Baca Juga

5 Artis Kecanduan Koleksi Mobil Klasik, Uya Kuya Tak Mau Kalah dengan Andre

Berikut empat merek mobil yang saat ini dimiliki perusahaan otomotif China, dihimpun iNews.id dari berbagai sumber, Rabu (2/6/2021). 

1. Volvo 

Baca Juga

4 Mobil Mewah Seharga LCGC, Ada Alphard dan Mercedes-Benz 

Zhejiang Geely Holding Group mengakuisisi Volvo dari Ford. Dalam pernyataan Geely, pihaknya akan tetap mempertahankan citra mobil premium pada Volvo. 

Kemitraan Geely-Volvo semakin erat. Misalnya pada 2019, Volvo memecahkan rekor penjualan global yang melampaui angka 700.000 unit untuk pertama kalinya sejak perusahaan didirikan pada 1927. 

2. Proton 

Zhejiang Geely Holding Group juga telah membeli mobil nasional Malaysia, Proton. Kini, saham Proton Holdings Berhad (Proton) bukan lagi 100 persen milik perusahaan Malaysia. 

Sebanyak 49,9 persen sahamnya sudah dibeli pabrikan mobil China tersebut dari pemilik lama perusahaan lokal Malaysia DRB-Hicom Berhad, perusahaan konglomerasi Malaysia, yang sebelumnya menguasai 100 persen saham Proton. 

3. Lotus 

Belum cukup sampai di situ, Zhejiang Geely Holding Group juga membeli saham Lotus sebesar 51 persen. Saat akuisisi, Geely ingin membuat merek Lotus sebagai produk global. 

Dalam pernyataannya, Geely juga mengatakan pihaknya berkomitmen penuh merevitalisasi merek Lotus mencakup investasi baru dan jajaran mobil yang banyak. 

4. Morris Garage (MG) 

Meski berasal dari Inggris, namun pemilik MG merupakan perusahaan asal China, Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC). Di bawah naungan SAIC, menjadikan MG satu grup dengan Wuling Motors. 

Pabriknya berlokasi di Lingang, Shanghai dan Zhengzhou. Selain di China, SAIC juga memiliki pabrik di Laem Chabang, Thailand, dan pabrik di Halol, Gujarat, India.

Editor: Dani M Dahwilani