4 Merek Otomotif China dan Rusia Bakal Rambah Pasar Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Pasar otomotif Indonesia dinilai memiliki potensi besar. Hal itu ditandai dengan banyaknya merek otomotif luar negeri yang mengadu nasib di Tanah Air.
Terbaru datang dari produsen otomotif China, Wuling dan DFSK yang berlomba mendapatkan kepercayaan masyarakat. Selain Wuling dan DFSK, kabarnya akan ada empat merek otomotif yang siap berkompetisi dengan merek otomotif Jepang, Korea Selatan, India, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).
Keempat pabrikan tersebut datang dari China dan Rusia yang masing-masing menyumbangkan dua nama. Rumor beredar BYD dan Foday dari China akan ikut meramaikan pasar otomotif Indonesia, sementara dari Rusia ada Lada dan Gaz.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohanes Nangoi tak banyak bicara saat dikonfirmasi. Tetapi, dia juga tak menampik adanya kabar keempat pabrikan itu.
"Yang saya tahu, tahun ini belum ada kabar itu, saya yakin," ujar Nangoi, saat ditemui awak media di GIIAS 2018, ICE BSD City, Tangerang Selatan.
Lantas, apakah tahun depan? Jawaban Nangoi seolah-olah membenarkan kabar tersebut. "Kalau tahun ini sepertinya tidak ada yang bergabung dengan Gaikindo, tapi beberapa nama (merek otomotif) dari luar, masih berunding dengan kami. Tunggu saja tahun depan," katanya.
Dia menuturkan, sebagai asosiasi yang memayungi brand kendaraan penumpang dan komersial, maka hal itu harus dilakukan dengan tangan terbuka.
Jika ada merek otomotif yang masuk ke Tanah Air, hal tersebut justru dapat menyuntikkan dana tambahan karena adanya investasi.
Pertanyaannya, jika semakin banyak merek luar negeri masuk ke Indonesia, kapan Indonesia memiliki mobil nasional? Ini menjadi tantangan pemerintah Indonesia dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Editor: Dani M Dahwilani