Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo
Advertisement . Scroll to see content

5 APM Jepang Kolaborasi Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, Apa Merek Lain Boleh Gabung?

Jumat, 29 Juli 2022 - 10:24:00 WIB
5 APM Jepang Kolaborasi Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, Apa Merek Lain Boleh Gabung?
(Kiri-Kanan) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, dan Gubernur Bali I Wayan Koster. (Foto: Dok/ iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lima Agen Pemegang Merek (APM) Jepang di Indonesia berkolaborasi dalam Joint Project - EV Smart Mobility di Bali. Langkah ini untuk mendorong pengembangan infrastruktur elektrifikasi serta mengakselerasi kendaraan listrik di Indonesia.  

Bagaimana dengan APM lain, apakah mereka bisa bergabung? Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengungkapkan, EV Smart Mobility – Joint Project merupakan sebuah proyek besar pengembangan ekosistem elektrifikasi terintegrasi yang diinisiasi lima brand otomotif, yaitu Toyota, Mitsubishi, Fuso, Isuzu, dan Nissan.

Dia menjelaskan kerja sama ini dibuat atas komitmen bersama mendukung pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon, melalui popularisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Jika ada APM lain yang ingin bergabung pihaknya masih membuka pintu.

"Melalui kolaborasi ini pihaknya ingin mempopulerkan elektrifikasi dan men-suport pemerintah dalam menekan emisi karbon, serta mendorong kendaraan listrik. Kami memiliki komitmen sama, bagaimana mengakselarasi kendaraan listrik. Dengan ini kami sangat welcome bagi APM mana pun yang memiliki hal sama mempopulerkan elektrifikasi ikut bergabung," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Rabu (28/7/2022).

Henry mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan kolaborasi lima APM ini akan dilanjutkan di daerah lain Indonesia atau secara nasional. Jika kerja sama ini berjalan baik bisa dilakukan jangka panjang, termasuk bentuk-bentuk kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Sementara itu, Representative Joint Project, Naoya Nakamura dipilihnya Bali sebagai lokasi proyek pertama pengembangan ekosistem elektrifikasi, selain untuk mendukung eco-tourism di wilayah Bali yang menjadi arah pengembangan sektor wisata nasional ke depan, juga sebagai upaya berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan G-20 summit.

“Adanya inisiatif lima merek otomotif mengahadirkan ekosistem elektrifikasi yang terintegrasi dengan berbagai produk-produk elektrifikasi, kami harap lebih banyak lagi masyarakat yang dapat memiliki pengalaman merasakan kendaraan BEV dan PHEV yang kami hadirkan melalui line-up passanger car dan commercial car. Lebih lanjut kami juga akan mengumpulkan umpan balik yang berharga dari para pengguna, agar kami dapat lebih memahami keuntungan dan tantangan dari setiap jenis kendaraan elektrifikasi, serta kebutuhan masyarakat, yang akan membantu kami untuk memperkuat komitmen kami dalam mengembangkan kendaraan elektrifikasi massal di Indonesia,” kata Naoaya Nakamura.

Guna memberikan pilihan lengkap bagi pengguna, lima merek otomotif yang tergabung dalam EV Smart Mobility – Joint Project menghadirkan berbagai kendaraan elektrifikasi total 15 unit, terdiri atas 13 unit kendaraan penumpang dan 2 unit kendaraan komersial. 

Kendaraan penumpang berasal dari Toyota terdiri dari 5 Toyota C+pod yang mengadopsi teknologi Battery Electric Vehicle (BEV), 5 unit Toyota Prius dengan teknologi Plug-in Electric Vehicle (PHEV), kemudian 1 unit Nissan Leaf (BEV), 1 unit Mitsubishi Outlander (PHEV) dan 1 unit Mitsubishi Minicab-MiEV (BEV). Sedangkan kendaraan elektrifikasi di segmen komersial diwakili 1 unit FUSO eCanter dan 1 unit EV Elf Truck dari Isuzu.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut baik sinergi lima APM ini untuk mempopulerkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Dia berharap kolaborasi pengembangan ekosistem mobilitas elektrifikasi dapat mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut