5 Cara Mengatasi Mabuk di Perjalanan, Coba Minuman Tradisional Ini

JAKARTA, iNews.id - Salah satu masalah yang dialami beberapa pengendara mobil saat mudik Lebaran adalah mabuk di perjalanan. Ini bisa terjadi baik mudik menggunakan moda transportasi darat, laut, maupun udara.

Mabuk perjalanan bisa dialami siapa saja, mulai anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Dilansir dari Alodokter, ada beberapa penyabab orang mengalami mabuk di perjalanan. 

Baca Juga

Viral Emak-Emak Pakai Daster Nyopir Bus, Bu Yayuk Ternyata Bukan Sopir Sembarangan

- Membaca buku atau bermain gawai di dalam kendaraan yang sedang melaju

- Mengalami migrain

Baca Juga

Viral Pemilik Mobil Ini Bikin Garasi di Jalan Kompleks, Ribuan Netizen Geleng-Gelang Kepala

- Memiliki riwayat mabuk perjalanan atau vertigo

- Mengalami perubahan hormonal, misalnya karena penggunaan pil KB, menstruasi, atau kehamilan

- Memiliki gangguan pada telinga bagian dalam

Mabuk di perjalanan sangat mengganggu kenyamanan di perjalanan. Untuk itu, para pemudik perlu tahu cara mengatasinya.

Bagaimana cara mengatasi mabuk di perjalanan? Dirangkum dari berbagai sumber berikut lima cara mengatasi mabuk di perjalanan.

1. Konsumsi jahe atau permen mint

Rasa dan aroma jahe serta daun mint dapat menenangkan tubuh. Mengonsumsi minuman tradisional air jahe atau permen mint bisa membantu meredakan gejala mual dan muntah akibat mabuk perjalanan.

2. Hirup aromaterapi

Menghirup aromaterapi terbukti membantu mengurangi rasa mual dan tidak nyaman karena mabuk perjalanan. Agar lebih nyaman, pilihlah aromaterapi yang disukai, bisa kayu putih, atau rempah lainnya.

3. Minum obat mabuk

Jika beberapa cara di atas telah dilakukan namun mabuk perjalanan yang dialami belum juga reda, minumlah obat mabuk perjalanan seperti berbahan dimenhydrinate atau scopolamine.

4. Pejamkan mata dan istirahat

Setelah cara-cara di atas dilakukan, pejamkanlah mata dan bernapas secara perlahan. Istirahatlah hingga tubuh lepas dari kondisi mabuk perjalanan.

5. Ubah posisi tubuh

Ubah posisi tubuh hingga menemukan posisi yang paling nyaman. Hindari duduk menghadap ke belakang atau samping karena ini dapat memperparah atau membuat mabuk di perjalanan kambuh.

Editor: Dani M Dahwilani