5 Hal Harus Diperhatikan saat Mendongkrak Mobil, Rifat Sungkar: Jangan Lakukan di Tanjakan
JAKARTA, iNews.id - Banyak yang tidak tahu cara mendongkrak mobil yang aman dan benar ketika ban bocor di jalan. Apa saja yang harus diperhatikan?
Pereli dan Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia, Rifat Sungkar mengatakan ada banyak hal yang harus diperhatikan saat mendongkrak mobil. Pertama, ketika ban pecah atau kempes, perhatikan kendaraan berada di tempat yang rata.
"Nanjak dikit hindari begitu juga turunan. Kenapa? Dongkrak menempel ke permukaan sedikit, gerakan sedikit dongkrak bisa jatuh, akibatnya bisa fatal," ujarnya dalam press conference bersama MMKSI, Selasa (21/12/2021)..
Kedua, lanjut Rifat, rem tangan dipakai dan masukkan transmisi ke gigi drive (otomatis) atau 1 (mobil manual). "Ini untuk menghindari roda mobil bergerak saat ganti ban," katanya.
Ketiga, keluarkan semua peralatan seperti dongkrak, putaran dongkrak, kunci roda, ban serep, taruh di sebelah ban yang pecah. Jangan lupa, pasang rambu segitiga untuk memberitahu pengguna jalan lain posisi kendaraan Anda sedang diperbaiki.
"Sekarang kita masuk ke dongrak. Posisikan dongrak di kolong bagian pelipir tulang. Posisinya kira-kira satu jengkal spakbor depan. Bila sudah pas sudah boleh, didongkrak," katanya.
"Kalau dua jengkal, tetap boleh itu jarak maksimal. Tapi dua jengkal titik berat. Karena depan dan belakang naik. Usahakan satu jengkal dari spakbor. Belakang juga begitu usahakan satu jengkal dari spakbor," ujar Rifat.
Dia mengingatkan saat mobil belum naik, biarkan dongkrak di tempatnya, setelah kendorkan baut roda. Caranya selalu silang. Jangan searah jarum jam. Mirip huruf x. Selesai dikendorin naikin dongraknya. Baru setelah itu ambil ban serep.
"Taruh ban serep di samping dongkrak. Sebelum copot ban, karena dongkrak pendek ban serep belum bisa masuk, kalao sudah naik, ban serep disamping, kalau ada apa-apa bisa ditahan sama ban," katanya.
Keempat, cabut ban. Menurutnya ketika mencabut jangan biarkan baut roda di mana-mana. Simpan di satu tempat. "Pas ban dicabut, ban yang dicabut kita taruh ambil ban dikolong, tapi sebelum ban dipasang, ban yang kempes taruh lagi di kolong. Jadi ban masih ada di bawah. Baru kita pasang," ujar Rifat.
Jika ban besar, lebih baik posisi duduk, setelah itu pasang. Kencangkan baut, tapi jangan teralu kencang. Setelah itu keluarkan ban dari kolong mobil.
"Sekencang-kencangnya ngencengin baut jangan terlalu berlebihan. Intinya pas memutar terkunci selesai. Jangan diinjak hingga diloncat-loncat," katanya
Kelima, simpan ban bocor di tempat ban serep dan taruh kembali peralatan dongkrak di posisi semula.
Editor: Dani M Dahwilani