5 Komponen Wajib Diperhatikan saat Mobil Jarang Digunakan
JAKARTA, iNews.id – Pandemi Covid-19, membuat aktivitas di luar rumah menjadi terbatas, sehingga mobil lebih sering terparkir. Meski demikian, kondisi mobil harus terjaga agar performa kendaraan tetap prima.
Ada beberapa komponen yang wajib diperhatikan saat mobil jarang digunakan. Apa saja itu?
Dalam keterangan persnya yang dilansir Selasa (18/5/2021), Honda Prosspect Motor (HPM) mencatat beberapa komponen yang harus diperhatikan saat mobil jarang digunakan:
1. Aki (Accu)
Saat mobil jarang digunakan salah satu masalah yang kerap terjadi adalah kendaraan sulit dihidupkan. Ini karena aki alias accu soak.
Jika mobil jarang dihidupkan sistem kelistrikan pada baterai (aki) tidak mengisi ulang. Jangan heran bila mobil yang jarang dipakai umur akinya lebih pendek.
Sebab itu, bila kendaraan jarang digunakan panaskan mobil minimal 2-3 hari sekali. Jika benar-benar jarang digunakan sebaiknya kabel aki dicopot untuk mengindari accu habis. Ini terjadi karena walaupun mobil tidak digunakan, sistem kelistrikan tetap hidup.
2. Oli Mesin
Oli mesin juga menjadi salah satu komponen yang harus secara rutin dilakukan penggantian karena berfungsi untuk meringankan kinerja mesin mobil, dengan memberi pelumasan yang cukup untuk mengurangi gaya gesek antar komponen. Untuk mengecek kondisi oli, keluarkan stik oli (dipstick) dari wadahnya dan periksa level ketinggian oli di ujung stik.
Pastikan oli mesin berada di antara batas low dan high, dan juga perhatikan warnanya. Oli mesin yang masih bagus memiliki warna kecoklatan, sedangkan oli yang sudah lama digunakan cenderung berwarna agak hitam pekat. Penggantian oli mesin harus dipastikan untuk secara rutin dilakukan sesuai dengan jadwal perawatan berkala yang terdapat pada buku petunjuk kendaraan.
3. Ban Mobil
Keempat ban mobil juga harus dipastikan kondisinya. Pastikan ban tidak kempes dan permukaan ban tidak gundul serta tidak ada tekstur yang retak atau benjol. Tread Wear Indicator (TWI) berupa garis pembatas yang ada di sela-sela ulir ban juga harus diperhatikan.
Apabila permukaan ban sudah sejajar ketebalannya dengan garis TWI, berarti ban sudah menipis dan harus diganti. Selain itu, tekanan angin juga harus sering untuk diperiksa agar sesuai dengan standar tekanan angin ban, yang dapat dicek pada sisi bagian dalam pintu pengemudi.
4. Radiator
Radiator menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan pemeriksaan kendaraan. Air radiator pada mobil harus dipastikan selalu dalam kondisi penuh sampai batas level. Air radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap optimal dan mencegah terjadinya overheat. Selain itu, periksa bagian selang radiator dan selang penghubung ke reservoir, pastikan selang dalam kondisi tidak ada retak dan menggelembung.
5. Wiper

Periksa kondisi wiper mobil. Pastikan permukaan karet wiper dalam kondisi tidak retak atau sobek dan masih mampu membersihkan kaca mobil secara optimal. Tabung air wiper di dalam kap mesin juga dapat diisi dengan cairan khusus pembersih wiper. Kondisi wiper yang baik dapat membuat pengendara semakin merasa nyaman dan aman untuk berkendara dalam cuaca apapun.
Editor: Dani M Dahwilani