Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 GI Syariah Binaan MNC Sekuritas Raih Penghargaan di IDX Islamic DTI Extended 2025
Advertisement . Scroll to see content

6 Brand Otomotif Ikut Insentif Impor Mobil Listrik Investasi di Indonesia Rp15 Triliun 

Selasa, 26 Agustus 2025 - 13:15:00 WIB
6 Brand Otomotif Ikut Insentif Impor Mobil Listrik Investasi di Indonesia Rp15 Triliun 
Kemenperin menyampaikan enam perusahaan yang mengikuti program insentif impor mobil listrik investasi Rp15 triliun. (Foto: Ilustrasi/AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan kabar terbaru mengenai pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia. Ini merupakan bentuk komitmen produsen mobil peserta penerima manfaat kebijakan insentif bebas pajak mobil listrik impor.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kemenperin Mahardi Tunggul Wicaksono mengungkapkan ada sejumlah brand mobil listrik yang sedang membangun pabrik atau menanamkan investasi.

Setidaknya ada enam brand mobil listrik yang pembangunan pabrik masih berproses atau sudah mulai beroperasi, yakni Citroen, Aion, Maxus, VW, BYD, Geely, VinFast, Xpeng, dan Great Wall Motor (GWM).

"Dua perusahaan melakukan kerja sama perakitan dengan assembler local, PT Geely Motor indonesia dan PT Era Industri Otomotif Dua perusahaan melakukan perluasan kapasitas produksi, PT National Assemblers dan PT Inchcape Indomobil Energi baru. Dan dua perusahaan membangun pabrik baru, PT BYD Auto Indonesia dan PT VinFast Automobile Indonesia," kata Tunggul di kantor Kemenperin, Senin (25/8/2025).

Tunggul menyampaikan enam perusahaan yang mengikuti program insentif impor mobil listrik, berinvestasi sebesar Rp15 triliun. Selain itu, rencana penambahan kapasitas produksi sebesar 305 ribu unit.

PT BYD Auto Indonesia menjadi peserta yang mengikuti program insentif dengan investasi terbesar. Dalam membangun pabrik, mereka menggelontorkan dana sebesar Rp11,2 triliun dengan kapasitas produksi hingga 150 ribu unit per tahun.

BYD membangun pabrik di kawasan Smartpolitan Subang, Jawa Barat, yang sudah berjalan sekitar 45 persen berdasarkan laporan pada Mei 2025. Pabrik ini ditargetkan rampung pada akhir tahun ini dan mulai beroperasi pada awal 2026.

VinFast juga membangun pabrik baru di Subang, yang saat ini sudah mencapai 77 persen berdasarkan laporan pada 18 Agustus 2025. Fasilitas pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 50.000 unit per tahun.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut