Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Rospita Vici Paulyn, Ketua Sidang KIP yang Cecar KPU Solo soal Pemusnahan Dokumen Jokowi
Advertisement . Scroll to see content

6 Dampak Berat Badan Turun Terlalu Cepat, Otot Ikut Hilang dan Risiko Batu Empedu

Sabtu, 15 November 2025 - 18:45:00 WIB
6 Dampak Berat Badan Turun Terlalu Cepat, Otot Ikut Hilang dan Risiko Batu Empedu
Penurunan berat badan yang terlalu cepat justru bisa membuat tubuh mengalami berbagai perubahan yang tidak selalu positif.  (Foto: AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menurunkan berat badan dengan cepat sering menjadi keinginan banyak orang. Apalagi saat ini banyak produk diet instan yang menjanjikan turun berat badan secara cepat hanya dalam waktu singkat.

Namun ternyata menurut ahli gizi yang dikutip EatingWell, penurunan berat badan yang terlalu cepat justru bisa membuat tubuh mengalami berbagai perubahan yang tidak selalu positif. Ada beberapa dampak yang bisa terjadi di antaranya:

- Otot Ikut Hilang

Saat tubuh mendapat kalori sangat sedikit, maka tubuh mulai mencari sumber energi lain. Bukan hanya lemak yang terbakar, tapi juga massa otot ikut hilang. 

Padahal otot sangat penting bukan hanya untuk bentuk tubuh, tapi juga untuk kekuatan, metabolisme, hingga fungsi organ. Inilah alasannya ahli gizi menyarankan agar diet tetap disertai latihan kekuatan agar otot tidak banyak terbuang.

- Berat Mudah Naik Kembali

Diet cepat bisa membuat metabolisme tubuh melambat yang artinya tubuh membakar lebih sedikit kalori saat istirahat. Ketika diet berakhir dan pola makan kembali normal, tubuh bisa “menyimpan” kalori lebih banyak, sehingga berat badan cepat naik lagi.

- Risiko Kekurangan Nutrisi

Makan terlalu sedikit membuat tubuh sulit mendapatkan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Dampaknya pun beragam misalnya rambut rontok, kulit kusam, energi turun, hingga potensi anemia.

Untuk itu perlu diingat bahwa diet bukan hanya mengurangi porsi, tapi tetap harus memastikan bahwa nutrisi terpenuhi dengan lengkap.

- Tenaga Drop dan Fokus Menurun

Banyak orang diet cepat merasa sering lemas atau tidak fokus karena otak dan tubuh kekurangan energi. Akibatnya, aktivitas harian bisa terganggu dan tubuh terasa mudah lelah.

- Kesehatan Mental Ikut Terdampak

Obsesi untuk mengejar penurunan berat badan juga bisa memicu stres dan rasa khawatir jika berat badan kembali naik. Hal ini membuat hubungan manusia dengan makanan menjadi tidak sehat.

- Meningkatkan Risiko Batu Empedu

Penurunan berat badan yang terlalu cepat juga berkaitan dengan pembentukan batu empedu. Risiko ini muncul karena perubahan mendadak pada proses pemecahan lemak di tubuh.

Dapat disimpulkan bahwa penurunan berat badan paling aman adalah yang terjadi perlahan tapi konsisten. Fokus utamanya bukan angka di timbangan, melainkan perubahan gaya hidup seperti memperbanyak makanan bergizi, olahraga teratur, dan latihan kekuatan. Cara ini ampuh menurunkan berat badan dalam jangka panjang tanpa merusak kesehatan tubuh.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut