5 Mobil Kontroversial di Indonesia pada 2023

JAKARTA, iNews.id - 2023 merupakan tahun yang sangat menarik di sektor otomotif, baik pasar domestik maupun global. Setiap tahun selalu muncul mobil-mobil baru.

Namun, tidak semua mobil anyar mampu berjalan mulus di pasaran. Beberapa mobil bisa dikatakan kontroversial karena berbagai hal.

Cara PO Bus Cegah Supir Ugal-ugalan, Ternyata Ada Teknologi Canggih yang Bisa Digunakan

Mobil apa sajakah itu? Berikut deretan mobil kontroversial sepanjang 2023.

1. Kia EV 9 GT

Intip PO Bus Gunakan Sasis RM 280, Ada Juragan 99 hingga Gunung Harta

Kia EV 9 GT pertama kali menyapa masyarakat Indonesia di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Mobil listrik ini sangat istimewa karena hadir dalam bentuk MPV premium yang sangat mewah.

Performanya juga sangat mumpuni. Mobil listrik ini disokong dual-motor di kedua as roda yang berarti menggerakkan keempat roda (AWD), dengan tenaga 283 kW (379,5 hp) dan torsi 700 Nm.

7 Pemilik PO Bus Berasal dari Sopir dan Kernet, Kini Kaya Raya walau Lahir dari Keluarga Kurang Mampu

Kia EV 9 GT mampu berakselerasi 0-100 km hanya butuh waktu 5,3 detik dengan kecepatan puncak 200 km/jam. Soal baterai, kapasitasnya 99,8 kWh dengan kemampuan jelajah 497 kilometer.

Bikin kontroversial adalah pemasangan spion kamera. Spion tersebut ternyata tidak diizinkan digunakan di Indonesia karena bertentangan dengan peraturan lalu-lintas.

2. Esemka Bima EV

Esemka selalu jadi kontroversi di Indonesia. Namanya bahkan dibicarakan lagi saat ikut ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Waktu itu banyak orang berpikir Esemka akan membawa mobil penumpang bertenaga listrik.

Nyatanya, Esemka masih tetap setia fokus di bisnis kendaraan niaga ringan. Di ajang IIMS 2023 mereka menghadirkan Esemka Bima EV. Di IIMS 2023, Esemka hanya mampu menjual 100 unit Bima EV.

3. Jeep Wrangler Rubicon

Jeep Wrangler Rubicon kontroversial bukan karena performanya. Mobil ini dibicarakan banyak orang karena kasus yang dialami terpidana penganiayaan Mario Dandy atas remaja bernama David Ozora.

Sejak saat itu semua orang banyak yang penasaran dengan Jeep Wrangler Rubicon. Bahkan beberapa petinggi Jeep di PT DAS Indonesia Motor mengatakan penjualan Jeep sempat naik akibat kasus tersebut.

Buktinya di IIIMS 2023 penjualan paling banyak PT Das Indonesia Motor adalah Jeep Wrangler Rubicon.

4. Hyundai Ioniq 5

Hyundai Ioniq 5 merupakan salah satu mobil listrik yang paling banyak dibicarakan di Indonesia. Mobil asal Korea Selatan itu merupakan penguasa kendaraan listrik di Indonesia setelah Wuling Air ev.

Namun, Hyundai Ioniq 5 memiliki kontroversi sepanjang 2023. Pertama mengenai kualitas cat yang tiba-tiba bisa mengelupas. Kedua adanya keluhan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan Hyundai Ioniq 5 yang tidak bisa dinyalakan.

Untungnya PT Hyundai Motors Indonesia responsif dengan keluhan yang terjadi. Mereka memperbaiki kekurangan tersebut.

5. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla

Toyota Agya dan Daihatsu Ayla merupakan mobil LCGC yang laris di Indonesia. Namun, pada 2023 mobil yang diproduksi Daihatsu (anak usaha Toyota) tersebut dimanipulasi sedemikian rupa agar bisa lolos uji tabrak.

Alhasil Toyota, sebagai pemilik saham Daihatsu, mencak-mencak. Mereka melakukan recall besar-besaran.

Daihatsu Motor Corporation (DMC) mengakui telah melakukan penyimpangan prosedur uji tabrak samping mobil yang diproduksinya. Ini diketahui dari siaran resmi pabrikan pada Jumat 28 April 2023.

Faktanya bukan hanya Toyota Agya yang ikut dimanipulasi termasuk kembarannya Daihatsu Ayla. Kini, mobil tersebut telah mendapat penyempurnaan dan diproduksi di Indonesia. Penerimaan pasar mobil ini juga cukup baik.

Presiden Toyota yang sekarang dijabat Koji Sato mengatakan, akan menelusuri penyebab dan memeriksa lingkungan di mana hal tersebut terjadi. Ini merupakan krisis pertama Sato sejak mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Toyota menggantikan Akio Toyoda pada 1 April lalu.

Editor: Ismet Humaedi