Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ASDP Diskon Tarif Penyeberangan 19 Persen pada Libur Nataru, Berlaku Mulai 22 Desember
Advertisement . Scroll to see content

6 Penyakit Ini Kerap Dialami Pengemudi, Antisipasi Agar Kondisi Fisik Tetap Sehat 

Senin, 11 Desember 2023 - 13:40:00 WIB
6 Penyakit Ini Kerap Dialami Pengemudi, Antisipasi Agar Kondisi Fisik Tetap Sehat 
Ilustrasi tol Trans Jawa. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id– Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) menjadi momen yang dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mudik atau mengunjungi tempat wisata. Kondisi fisik, terutama pengemudi pun wajib menjadi prioritas agar perjalanan selama liburan tetap aman dan nyaman.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menyatakan mobilitas terbesar ada pada mobil pribadi. Hal ini dapat menyebabkan kepadatan lalu lintas, sehingga pengemudi dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang prima. 

Pengemudi juga jangan sepelekan setiap gangguan, termasuk penyakit yang dianggap ringan karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Berikut penyakit ringan yang wajib diwaspadai oleh pengenmudi agar tak kehilangan konsentrasi hingga menyebabkan kecelakaan.

1. Gangguan Pencernaan
Segera perhatikan jenis dari gangguannya, apakah melilit, perih atau sekadar nyeri. Sebaiknya periksakan dan sebaiknya disembuhkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berangkat. Jaga pola makan sebelum melakukan perjalanan.

2. Sakit Kepala Sebelah
Jangan sepelekan sakit kepala, meski dianggap ringan tapi berpotensi menjadi lebih parah, apalagi ketika pengemudi kelelahan saat mengemudikan kendaraan. Ini bisa menjadi pemicu kecelakaan lantaran konsentrasi berkendara terganggu. Segera hentikan mobil dan minum, serta beristirahat sejenak secukupnya.

3. Kram Otot
Kram otot bisa berlangsung selama beberapa detik hingga menit dan sering kali terjadi pada bagian kaki. Ini bisa disebabkan posisi mengemudi yang kurang ergonomis sehingga menyebabkan cidera atau aktivitas fisik yang tinggi saat itu.

Jika terjadi kondisi seperti ini, disarankan untuk segera menepi, hentikan aktivitas mengemudi, dan lakukan peregangan untuk melemaskan otot. Apabila belum cukup, berikan pijatan halus pada bagian otot yang kram.

4. Iritasi Mata
Meski di dalam mobil, bukan berarti pengemudi terhindar dari terpaan debu. Tidak ada salahnya untuk selalu menyediakan obat tetes mata di mobil sebagai pertolongan pertama setelah menepikan mobil. Kalau belum tersedia, manfaatkan air bersih untuk membasuh mata dan melunturkan debu.

5. Asam Urat dan Nyeri Sendi
Rasa sakit yang satu ini akan sangat menyiksa karena sering menyerang bagian lipatan jari yang harus mengalami kontak langsung pada kemudi. Namun, hindari minum obat pereda rasa sakit karena dapat menyebabkan kantuk.

6. Flu Ringan
Penyakit flu dipicu oleh virus dan mudah menular di ruang tertutup seperti kabin mobil. Penyakit ini juga merepotkan dan mengganggu, langkah terbaik adalah menepi dan beristirahat sejenak untuk meredakan gejalanya.

Meski ringan, semua penyakit di atas dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Segera hentikan kendaraan di tempat aman dan cari pertolongan, baik menghubungi keluarga atau orang di sekitar.

Jangan paksakan mengemudi mobil setelah mengonsumsi obat, disarankan beristirahat atau minta anggota keluarga sebagai sopir pengganti.

“Jaga kondisi fisik, termasuk menjaga kondisi fisik mobil dengan servis berkala di bengkel Auto2000 atau THS – Auto2000 Home Service,” kata Nur Imansyah Tara, aftersales business division head Auto2000 dalam keterangan pers.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut