6 Tanda Mobil Harus Diservis, Jangan Cuek Bisa Bikin Kantong Jebol
JAKARTA, iNews.id - Perawatan berkala pada kendaraan bermotor penting dilakukan. Tujuannya agar kendaraan tetap prima dan bekerja optimal.
Sebab itu, pemilik kendaraan wajib memahami tanda-tanda mobil sudah harus diservis. Melakukan perawatan rutin dapat mencegah kerusakan lebih serius sekaligus memperpanjang usia kendaraan.
Jangan sampai kelewatan untuk melakukan perawatan, khususnya jika mobil mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.
Berikut enam tanda mobil perlu diservis seperti dilansir dari laman Suzuki:
1. Lampu Indikator Menyala
Salah satu tanda mobil perlu segera dibawa ke bengkel adalah jika menunjukkan sinyal kerusakan seperti lampu indikator, seperti rem, check engine, atau oli menyala. Lampu indikator yang menyala merupakan sinyal bahwa terjadi masalah mobil dan perlu pengecekan segera.
Sebaiknya, jangan menunggu waktu servis mobil berapa bulan sekali jika menemukan kondisi ini. Jika diabaikan, bisa berisiko komponen mobil mengalami kerusakan yang lebih parah. Selain membutuhkan waktu lebih lama untuk perbaikan, pastinya akan semakin besar biaya yang harus Anda keluarkan.
2. Suara Mesin Kasar
Mesin yang tiba-tiba mengeluarkan suara tidak biasa seperti bunyi berisik, dentingan atau getaran saat digunakan berkendara, bisa jadi adalah tanda bahwa ada masalah pada mesin yang perlu segera diperbaiki.
Suara tidak wajar yang keluar dari mesin bisa disebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya seperti adanya kerusakan pada kipas, sabuk mesin atau komponen mesin yang lainnya. Jika menemukan kondisi ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
3. Kendali Mobil Berkurang
Tanda lain yang menunjukkan mobil perlu segera dibawa ke bengkel adalah jika mobil mulai sulit dikendalikan. Contohnya seperti kemudi yang terasa berat hingga sistem pengereman yang kurang responsif.
Jika menemukan tanda ini, pastikan segera lakukan pemeriksaan ke bengkel terdekat. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan lebih parah hingga risiko kecelakaan saat berkendara.
4. Mobil Susah Distarter
Jika mobil tiba-tiba susah distarter tanpa sebab, besar kemungkinan ada masalah pada komponen kendaraan. Kondisi ini biasanya menjadi indikasi ada masalah pada sistem mesin, baik itu busi, karburator, sistem pengapian atau masalah pada komponen lainnya.
Masalah mobil sulit distarter jangan dianggap sepele karena bisa menimbulkan kerusakan lebih parah jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. Jadi, jika menemukan kondisi ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan service ke bengkel.
5. Muncul Bau Terbakar
Muncul bau aneh dari bawah kap mobil atau komponen lain bisa jadi merupakan tanda ada masalah pada kendaraan Anda. Sebaiknya, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel, khususnya jika mencium bau terbakar dari kendaraan.
Bau terbakar bisa jadi indikasinya adanya masalah pada sistem kelistrikan atau kabel hingga masalah korsleting. Jika tidak segera diatasi dengan tepat, kondisi ini pastinya dapat membahayakan keselamatan.
6. Bahan Bakar Lebih Boros
Menemukan masalah bahan bakar yang tiba-tiba menjadi lebih boros daripada biasanya? Jangan diabaikan, ini merupakan tanda bahwa ada masalah pada kendaraan Anda dan perlu segera diperbaiki.
Bahan bakar yang boros bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem bahan bakar. Jangan tunggu sampai boncos. Sebaiknya, segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan.
Untuk melakukan perawatan berkala juga dapat mengacu pada kilometer mobil, seperti setiap 5.000 km untuk mengecek beberapa komponen. Misal penggantian oli, pengecekan tekanan ban, sabuk mesin, hingga sistem pendinginan.
Sementara servis setiap 10.000 km ditujukan untuk pengecekan sistem pengereman, filter udara, hingga balancing ban. Sedangkan servis setiap 20.000 km untuk pemeriksaan mendalam untuk memastikan kondisinya masih prima.
Editor: Dani M Dahwilani