7 Jalan Paling Angker di Indonesia, Banyak Mitos dan Kecelakaan Mengerikan Telan Korban Jiwa

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan di jalan merupakan "pembunuh" nomor satu yang banyak menelan korban jiwa. Banyaknya kasus kecelakaan di suatu jalan memunculkan mitos berbau mistik.

Tak sedikit orang yang percaya dengan mitos tersebut. Pastinya kehatian-kehatian di jalan, kondisi pengemudi dan kendaraan menjadi faktor penting terhindar dari kecelakaan.

Daihatsu Rocky Varian 1.200 Cc Dirilis, jika Dapat Insentif PPn BM 100 Persen Harganya Cuma Rp170 Jutaan

Berikut enam mitos jalan paling angker di Indonesia dilansir dari berbagai sumber, Kamis (17/6/2021).

1. Jalur Pantura Subang

5 Merek Mobil dengan Penjualan Terbanyak di Indonesia 2021

Jalan Pantura Subang-Ciasem Jawa Barat dikenal sebagai jalur angker. Beredar cerita tentang kuntilanak yang kerap muncul dan menyebabkan kecelakaan.

2. Terowongan Casablanca

Penjualan Toyota Tembus 101.000 Unit di 2021, Raize Bukukan SPK 6.179 unit

Meski terletak di tengah kota, tetapi tak sedikit pula yang percaya terkait mitos di Terowongan Casablanca. Bahkan, kisahnya pernah dibuat film layar lebar.

Ada kepercayaan bagi pengemudi untuk membunyikan klakson sebanyak tiga kali ketika melintas, sebab terowongan ini dibuat membelah kuburan.

3. Jalur Cijapati

Jalan alternatif menuju Garut-Bandung ini juga menjadi salah satu tempat yang dikenal angker. Jalan yang minim penerangan di malam hari, kerap membahayakan keselamatan pengemudi.

Di sisi kanan dan kiri jalan masih dipenuhi pepohonan serta jurang. Konon, jalan ini dihuni mahkluk halus yang menjadi salah satu penyebab banyak kecelakaan.

4. Jalur Munjul

Jalan Munjul disebut sebagai jalur maut dan dikenal angker. Banyak warga yang menganggap bahwa jalan ini merupakan kediaman mahkluk halus yang meminta tumbal manusia.

5. Jalur Alas Roban

Cerita keangkeran jalur Alas Roban telah melegenda. Di sini, sering terjadi kecelakaan yang mayoritas disebabkan rem blong. Tak hanya itu, banyak mitos terngiang di telinga masyarakat mobil nyasar ke hutan, kecelakaan dan penampakan.

6. Tanjakan Emen

Tanjakan Emen di Desa Cicenang, Subang dikenal banyak menelan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas. Nama tanjakan sendiri diambil dari seorang sopir bus bernama Emen yang mengalami kecelakaan maut pada sekitar 1960.

Untuk menghindari nasib sial, banyak sopir membuang puntung rokok yang menyala saat melintas di tanjakan Emen. Namun pastinya tanjakan dan kemiringan jalan yang ekstrem membuat pengendara harus berhati-hati saat melintas di jalan ini.

7. Tol Cipularang

Tol Cipularang jalur lintas Jakarta dan Bandung dikenal seram dan banyak kecelakaan memakan korban jiwa. Ini karena jalur ini memiliki kontur jalan menanjak dan menurun yang panjang.

Ada juga yang percaya sosok perempuan berpakaian serba putih tiba-tiba muncul di tengah jalan, serta angin kencang membuat kendaraan limbung tak terkendali.

Editor: Dani M Dahwilani