9 Komponen Mobil Harus Dijaga saat Hujan

JAKARTA, iNews.id - Indonesia mulai memasuki musim hujan yang membuat jalan licin, bergenang, dan berkabut. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi, dan akan meningkatkan risiko jika mobil tidak dalam kondisi prima.

Sebelum mobil dipakai menerjang hujan, penting untuk memastikan seluruh komponen dalam kondisi prima. Ini akan membuat perjalanan tetap nyaman dan aman dengan risiko yang semakin kecil.

Baca Juga

10 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025, BYD Atto 1 Runtuhkan Dominasi Kijang

Dilansir dari Auto2000 setidaknya ada sembilan komponen mobil yang perlu dijaga saat musim hujan:

1. Cek Kondisi Ban

Baca Juga

Penjualan Mobil di Indonesia Oktober 2025 Tembus 74.019 Unit, BYD Merangsek ke Posisi 3

Ban menjadi komponen penting pada mobil untuk memberikan kenyamanan dan keamanan sepanjang perjalanan. Kondisi ban saat menerjang hujan dipastikan dalam kondisi baik, seperti tekanan angin tepat dan alur tidak aus.

"Gejala aquaplaning adalah situasi di mana ban mobil kehilangan daya cengkeraman ke jalan akibat adanya lapisan air di atas aspal, imbasnya adalah mobil tergelincir. Situasi berbahaya ini disebabkan oleh telapak ban yang sudah aus sehingga tidak memiliki daya cengkeram yang kuat ke," kata Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 dalam keterangan pers, Kamis (13/11/2025).

Baca Juga

Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya

2. Inspeksi Sistem Rem

Jalanan licin akan membuat gigitan rem berkurang yang sering kali menyebabkan daya pengereman menjadi turun drastis. Pastikan rem kendaraan tidak bermasalah dengan memeriksa kampas rem dan mengisi tabung cairan rem sesuai takaran. Pastikan juga tidak ada kebocoran atau endapan kotoran di saluran minyak rem.

Baca Juga

Mobil Listrik Denza D9 Jadi Taksi Online Grab

3. Cek Wiper dan Pastikan Tangki Washer Tidak Kosong
 
Karena terlalu lama terkena panas di musim kemarau, ada kemungkinan karet wiper menjadi getas atau rusak. Jika dibiarkan,  hal ini akan membuat kaca depan mudah baret saat wiper diaktifkan. Pastikan juga tangki cairan wiper terisi penuh agar kaca mobil dapat dibersihkan.

Baca Juga

Ribuan Unit Mobil listrik Kena Recall Setelah Viral Terbakar di Jalan

4. Lampu Mobil

Lampu yang terang membantu pengemudi lain melihat kendaraan di sekitarnya terlihat dengan jelas, terutama dalam kondisi jalan yang gelap dan hujan deras. Sinar lampu yang terang juga akan membantu pandangan pengemudi menjadi lebih jelas.

Tak hanya lampu depan, lampu belakang juga penting diperhatikan karena berfungsi untuk memberi tanda kepada pengguna jalan lainnya.

5. Periksa Karet Pintu dan Jendela Mobil

Karet pintu dan jendela yang aus atau rusak dapat meloloskan air masuk ke dalam mobil saat hujan. Termasuk karet panoramic roof, segera ganti atau perbaiki karet yang rusak supaya air tidak masuk ke dalam kabin.

6. AC Mobil

Pastikan sistem pendingin mobil atau AC berfungsi dengan baik untuk menghindari terbentuknya embun di kaca mobil yang timbul akibat perbedaan suhu di dalam dan luar mobil. AC yang dingin juga menjaga kenyamanan penumpang ketika siang hari yang panas.

7. Cek Ulang Perlengkapan Darurat

Perlengkapan darurat seperti lampu senter, dongkrak, kunci roda, dan kotak pertolongan pertama wajib ada di dalam mobil. Alat-alat ini akan sangat berguna jika secara tidak sengaja terjebak hujan deras atau genangan air di jalan. Jangan lupakan juga ban serep yang sering terabaikan karena lokasinya tersembunyi.

8. Perhatikan Sistem Kelistrikan Mobil

Tugas sistem kelistrikan akan menjadi lebih berat ketika hujan turun, seperti menyalakan AC, wiper, dan lampu secara bersamaan. Periksa sistem kelistrikan kendaraan untuk memastikan kondisinya baik dan laik operasi.

9. Kondisi Kaki-kaki Mobil Harus Prima

Karet bushing shock absorber yang pecah atau peredam kejut yang rusak, akan membuat mobil susah dikendalikan dan makin buruk saat melewati jalan licin akibat hujan. Selain itu, sistem kemudi yang bermasalah membuat AutoFamily sulit mengendalikan mobil.

Editor: Dani M Dahwilani