Aktivis Lingkungan Kempiskan Puluhan Mobil SUV di Jalan, Alasannya Biang Polusi Udara
WATERLOO, iNews.id - Polisi di wilayah Waterloo, Ontario, Kanada dibuat sibuk setelah menerima lebih dari 30 laporan ban mobil kempis di daerah tersebut pada akhir pekan. Seluruh laporan korban datang dari pemilik sport utility vehicle (SUV).
Kelompok bernama Tyre Extinguishers mengklaim bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Dalam suratnya kepada media lokal The Record, mereka mengatakan telah mengempiskan ban 60 kendaraan di wilayah Waterloo pada 16 Juli 2022.
Dalam Tweet, kelompok ini menyebut "melucuti senjata SUV". Tidak ada kerusakan lain yang dilaporkan pada kendaraan tersebut, tapi mereka memasang pamflet di kaca depan memperingatkan pengemudi SUV berkontribusi besar terhadap perubahan iklim.
The Drive melaporkan grup berbasis di Inggris tersebut baru-baru ini mulai membuat terobosan di Amerika Utara, menargetkan SUV di kota-kota besar, seperti New York, Chicago, dan San Francisco. Anggota kelompok menyelipkan benda-benda kecil, seperti kerikil, di bawah tutup katup (pentil) membiarkan udara keluar dari ban. Kelompok itu tidak merobek ban.
Dalam pamfletnya, kelompok tersebut memberi tahu pemilik mobil, meskipun ban kempes mereka seharusnya tidak mengalami kesulitan berkeliling tanpa pemborosan bensin, berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum.
Kelompok tersebut mengklaim bertanggung jawab atas tindakan serupa di tempat-tempat, seperti Prancis, Selandia Baru, dan Swedia.
Pada dasarnya, Grup Pemadam Ban bertujuan membuatnya “mustahil memiliki mobil 4x4 dengan polusi besar di daerah perkotaan dunia.”
Mengutip krisis iklim, kelompok tersebut memilih SUV, yang juga disebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena dampaknya terhadap planet ini. Grup tersebut juga menargetkan kendaraan besar karena menambah bahaya bagi pengguna jalan lain, seperti pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Editor: Dani M Dahwilani